Berita Jakarta

Warga DKI Kaget, Kawasan Stasiun Tanah Abang Jadi Lebih Tertata Setelah Jadi Kawasan TOD

Penulis: Joko Supriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai melakukan uji coba penataan Stasiun Tanah Abang menjadi kawasan berorientasi transit, Selasa (2/6/2020).

WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Wajah Stasiun Tanah Abang saat ini berbeda dengan sebelumnya setelah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penataan Stasiun sebagai wilayah beriorientasi transit atau transit oriented development (TOD) untuk angkutan umum.

Kini setiap angkutan umum seperti mikrolet, bajaj, ojek pangkalan dan ojek online memiliki jalur khusus untuk menaikKan penumpang dan menurunkan penumpang di Stasiun, sehingga tidak berkerumun di bahu jalan.

Padahal sebelum dilakukan penataan, setiap pagi terutama di bawah Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang terjadi kemacetan, imbas angkutan mikrolet yang ngetem.

Tak hanya angkutan umum mikrolet, keberadaan ojek online juga membuat kawasan itu kerap kali semrawut, apalagi para ojek online ini mengambil penumpang di sembarang tempat.

Salah satu penguna Kereta Api di Stasiun Tanag Abang, Vini (30) mengatakan, kondisi di sekitar Tanah Abang jauh lebih bagus dari pada sebelum dilakukan penataan ini.

• MAKIN Tak Terkendali, Kerusuhan di AS Makan Korban Tewas dan Toko-toko Mulai Dijarah Massa

• Masuk Tahun Ajaran Baru dengan Normal Baru di Tengah Pandemi Covid-19, Indonesia Dinilai Siap

• KABAR Gembira, Indonesia Siap Ikut Produksi Vaksin Covid-19 Bersama ASEAN dan China

"Saya juga baru naik KRL lagi ini. Kaget juga liat kok jadi bagus gini. Tapi emang lebih nyaman seperti ini sih menurut saya," kata Vini, Selasa (2/6/2020).

Vini menyampaikan jika sebelum penataan Stasiun di lakukan, banyak kendaraan umum yang ngetem sembarangan hingga mengakibatkan kemacetan.

Ia mengaku kondisi ini terjadi ketika pagi dan sore hari saat jam pulang kantor.

"Kalo dulu kan angkot didepan ya, itu kadang bikin macet juga ditambah itu jalur busway juga sama jalur umum. Jadi kadang jadi titik kemacetan terutama pagi ama sore pasti dah itu," katanya.

• Pertama Kalinya Sejak PSBB, Bima Arya Salat Jumat Berjamaah di Masjid Baitur Ridwan Kota Bogor

Selain itu, hal serupa juga dikatakan oleh Denis (35) salah satu penguna kereta api.

Ia mengatakan, kondisi Stasiun Tanah Abang jauh lebih rapi setelah dilakukan penataan. Ia berharap kondisi ini tetap terjaga.

"Jauh lebih rapi dan tertata kalo menurut saya, karena kan saya liat, kalo mau naik busway ada jalurnya, naik angkot ada jalurnya, naik ojol juga ada jalurnya sendiri, jadi ngak numpuk satu tempat," katanya.

Salah seorang supir bajaj, Nur (57) mengatakan jika dirinya mengaku lebih nyaman seperti saat ini.

• Dulu Tenggelamkan Kapal, Kini Susi Pudjiastuti Jualan Kaos Bertuliskan Tenggelamkan

Halaman
123

Berita Terkini