Pandemi Virus Corona Bisa Membuat Seseorang Mengalami Gangguan Mental, Begini Penjelasan Lengkapnya

WARTAKOTALIVE.COM, DEPOK - Ternyata, dampak pandemi virus corona atau Covid-19 bisa membuat seseorang mengalami gangguan mental.

Selama ini pemberitaan terkait Covid-19 menjadi dampak yang ditimbulkan baik secara fisik maupun ekonomi.

Nyatanya, pandemi yang menyerang hampir diseluruh negara ini dapat mengancam kesehatan mental setiap orang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita mengatakan ada beberapa kelompok orang yang berisiko tinggi terkena stres akibat pandemi Covid-19.

• Pandemi Virus Corona Jadi Buku Seharga Rp 250 K, Ditulis 110 Orang dari Guru Besar sampai Wartawan

• Anies Beberkan Laporan ODP dan PDP Gejala Covid-19 Mulai Naik Sejak Januari 2020

• Jari Kaki Sejumlah Pasien Covid-19 Mengalami Ruam, Gejala Baru Virus Corona? Ini Penjelasannya

Diantaranya, orang lanjut usia (lansia), orang yang memiliki penyakit kronis, anak-anak, remaja, ibu hamil, maupun tenaga kesehatan yang tengah merawat pasien Covid-19.

“Risiko tinggi juga bagi orang yang sudah memiliki riwayat gangguan mental. Termasuk yang bermasalah dengan penggunaan narkoba,” ujar Novarita saat dihubungi Warta Kota, Minggu (17/5/2020).

Salah satu gangguan jiwa yang dapat timbul seperti Obsessive Compulsive Disorder (OCD). 

Yakni gangguan pikiran atau dorongan yang tidak dapat dikendalikan dan berulang (obsesi) dan perilaku kompulsif.

Contohnya, seseorang akan berulangkali cuci tangan secara ekstrim.

“Ada juga gangguan ansietas atau kecemasan, ataupun psikosomatis atau gejala fisik yang dipengaruhi oleh psikis dan mental,” tuturnya.

Oleh karenanya, Novarita menekankan pentingnya mengendalikan kecemasan selama pandemi.

Antara lain dengan tidak menangkal perasaan cemas, tidak hanya fokus pada informasi negatif saja di tengah pandemi Covid-19.

Hal penting yang harus diperhatikan batasi koneksi dengan media sosial, serta jangan lupa untuk tetap aktif bergerak.

“Makan makanan seimbang juga perlu menjadi perhatian. Lalu, istirahat cukup, dan tetap berhubungan dengan keluarga dan teman,” katanya.

Gejala dan Cara Baru Virus Corona Menyerang Tubuh Manusia