Pesawat Jatuh

KEPALA Rudal Ditemukan di Lokasi Kecelakaan Pesawat Ukraina, Dua Orang Check-in tapi Tak Jadi Naik

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Potongan pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Ukraina International Airlines nomor penerbangan 752, yang jatuh di dekat Bandara Teheran pada Rabu (8/2/2020).

Leonid Kharchenko yang berkebangsaan Ukraina tak memiliki latar belakang militer, tetapi memimpin pasukan tempur jarak dekat sebagai komandan di Ukraina bagian timur, kata penyelidik.

MH17 terbang dari Bandara Schiphol di Amsterdam pukul 10:15 GMT pada tanggal 17 Juli 2014 dan dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur, Malaysia pada hari berikutnya.

Sekitar empat jam sesudah lepas pandas, pesawat kehilangan kontak dengan pengawas lalu lintas udara sekitar 50 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.

• Cuma 1 Kilometer dari Kantornya, Anies Baswedan Telat Hadiri Rapat Tingkat Menteri Bahas Banjir

Pesawat jatuh di kawasan Donetsk di sebuah kawasan yang dikuasai oleh kelompok separatis.

Sebagian reruntuhan pesawat ditemukan tersebar di kawasan yang mencakup luas 50 kilometer persegi.

Pada Oktober 2015, dewan keselamatan penerbangan Belanda menyimpulkan pesawat ditembak menggunakan rudal BUK yang membuat pesawat itu terbelah di udara.

• Sempat Berdebat, Pemilik Gedung Roboh di Slipi Akhirnya Mau Tanggung Jawab

Mei 2018, Tim Gabungan yang dipimpin Belanda menyimpulkan rudal yang menghantam MH17 merupakan milik Brigade Rudal Anti Pesawat ke-53 yang bermarkas di kota Kursk, Rusia.

Tim ini menghadirkan bukti tentang bagaimana rudal itu bisa mencapai Ukraina.

Rusia bereaksi dengan membantah rudal anti pesawat mereka telah menyeberang perbatasan Ukraina.

• Retno Marsudi: Sampai Kapanpun Indonesia Tidak akan Akui 9 Garis Putus yang Diklaim Tiongkok

Menteri Luar Negeri Rusia menuduh penyelidikan Tim Gabungan itu 'bias dan bermotif politik.

Australia dan Belanda secara resmi menyatakan Rusia bertanggung jawab terhadap jatuhnya MH17.

Penundaan dan kesulitan untuk mengumpulkan jenazah korban sesudah bencana sempat menjadi sumber kritik internasional. (CC)

Berita Terkini