SEKJEN PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, syarat minimal tiga tahun menjadi kader untuk bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah, tidak bisa dilihat pasal demi pasal.
Melainkan, kata Hasto Kristiyanto, harus dilihat secara komprehensif.
Terlebih, Hasto Kristiyanto mengatakan, pemilihan kepala daerah melibatkan rakyat secara langsung.
• JADWAL Misa Malam Natal dan Natal 2019 di Jakarta dan Sekitarnya
Sehingga, aspirasi mereka mengenai siapa calon yang pantas, perlu didengar.
Hal itu disampaikan Hasto Kristiyanto terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wali kota Solo 2020.
"Bahwa syarat kekaderan itu karena memang tugas partai untuk menyiapkan calon dari internal."
• UU Hasil Revisi Dinilai Bakal Bikin Dewan Pengawas Bertarung Melawan Pimpinan dan Pegawai KPK
"Tetapi ini adalah pemilunya rakyat, sehingga kita harus melihat apa yang menjadi kehendak rakyat."
"Dan kemudian partai juga melakukan pemetaan politik," kata Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12/2019).
"Seperti Pak Jokowi, Ibu Risma, itu kan juga lahir dari sebuah proses pemetaan politik."
• Takut Diputusin Pacar, Wanita Muda di Bekasi Rela Jadi Kurir Narkoba
"Pak Ganjar, Pak Koster, Pak Olly Dondokambey, itu otentik dari kepemimpinan dari bawah, dari internal partai kami menempuh jalur itu."
"Jalur pembinaan dari partai, tetapi juga jalur pemetaan politik, untuk membuka diri terhadap tokoh anak muda yang memang mau berdedikasi bagi bangsa dan negara melalui partai," jelasnya.
Meski demikian, Hasto Kristiyanto menegaskan, siapa pun yang akan maju sebagai calon kepala daerah, termasuk Gibran di Pilkada Solo, akan ditentukan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
• Berseragam Sama Keren Seperti Pilot, Sopir Bus di Terminal Pulogebang Kini Lebih Percaya Diri
"Iya keputusan konstitusi kami, Ibu Mega yang punya hak memutuskan itu."
"Tugas DPP membantu beliau dalam menyiapkan pemetaan politik analisa terhadap survei analisa, terhadap bagaimana kehendak rakyat dan akan diputuskan," paparnya.
Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul mengatakan, rekomendasi partai di Pilkada Solo akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
• LIVE STREAMING Everton Vs Arsenal: Duel Tim Inkonsisten
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke PDIP Jawa Tengah, untuk maju dalam Pilwalkot Solo.
Sementara, PDIP Kota Solo telah memiliki calon yang lolos penjaringan, yakni Achmad Purnomo.
• Jokowi Tak Ingin Ibu Kota Baru di Kalimantan TImur Mahal dan Sepi
Pacul mengatakan, Megawati akan memutuskan rekomendasi karena pencaloan Gibran sudah menjadi isu nasional.
Termasuk, mengenai kemungkinan memasangkan Gibran dengan Purnomo.
“Karena itu dampaknya nasional, maka Ketum yang akan ambil keputusan,” ujar Pacul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12/2019).
• PSSI Ingin Mantan Pemain, Wasit, dan Pelatih Sepak Bola Dapat Pekerjaan Tetap Setelah Pensiun
Menurut Pacul, Megawati pasti turun gunung untuk urusan partai yang menjadi perhatian nasional.
Apalagi, untuk kasus Solo yang terjadi perbedaan pandangan mengenai siapa yang akan diusung oleh PDIP.
Pacul juga membantah pemilih kultural dan struktural PDIP di Pilwalkot Solo terbelah.
• Wiranto Comeback! Mengaku Sudah Pulih 100 Persen Setelah Ditikam Teroris
Katanya, apabila Megawati telah mengeluarkan keputusan, maka semua kader akan satu suara.
“PDIP sudah terbukti berkali-kali ketika Ketum meluncurkan perintah A, maka ke bawah atau grassroot akan mengatakan A, enggak ada yang mengatakan B."
"Kalau yang perintah Pacul bisa pecah, kalau yang perintah Ketua Umum, enggak,” tegasnya.
Dilema PDIP
Analis politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, PDI Perjuangan menghadapi dilema perihal langkah Gibran Rakabuming Raka maju di Pilwalkot Solo.
Sebab, proses pemilihan bakal calon wali kota Solo telah selesai di DPC setempat, sebelum Gibran menyatakan niatannya ke publik.
Nantinya, Gibran bisa saja diusung partai lain bila PDI Perjuangan tak merespons.
• INI Komposisi Pemain Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2021, Sebagian Sedang Berlatih di Inggris
"Tentu dilema bagi PDI Perjuangan soal Gibran."
"Satu sisi proses pemilihan cawalkot solo sudah selesai di DPC."
"Namun jika restu PDI Perjuangan tak ke Gibran, sangat terbuka Gibran diusung partai lain," ujar Adi ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (17/12/2019).
• Kementerian Ketenagakerjaan: Zaman Sekarang yang Terpenting Bukan Kerja Tetap, tapi Tetap Kerja
Menurutnya, parpol yang berminat ingin mendukung Gibran bisa dianalogikan sudah mengantre.
Alasannya, modal politik sebagai anak presiden menjadi magnet elektoral utama yang membuat banyak parpol tergiur.
Namun, Adi melihat majunya Gibran berpotensi mengganggu jenjang kaderisasi di parpol pengusung.
• Wiranto Cs Hari Ini Mulai Bekerja, Mantan Ketua Sebut Wantimpres Tempat Curhat
Banyak kader senior partai yang sudah siap maju, terganggu dengan kehadiran Gibran yang baru saja menjadi kader.
"Meski sah secara demokrasi, parpol mestinya melihat jenjang kaderisasi kandidat yang akan diusung."
"Gibran baru jadi kader partai, sementara kader senior banyak yang antre, jelas akan mengganggu kaderisasi," ulasnya.
• Ini Kata Kabareskrim Baru Soal Pengungkapan Kasus Novel Baswedan, Minta Didoakan
Sebelumnya, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato politik pertamanya, jelang mendaftar sebagai calon wali kota (cawali) dalam Pilkada Solo 2020.
Pidato Gibran disampaikan di hadapan para relawan di halaman Grha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo.
Politikus muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu akan mendaftar sebagai cawali melalui jalur DPD PDIP.
• Optimistis Polisi Ungkap Kasus Novel Baswedan, Kompolnas Yakin Tidak Ada Kejahatan yang Sempurna
Berikut ini pidato lengkap Gibran:
Kita berkumpul disini bukan hanya untuk mengantar seorang Gibran ke Semarang.
Saya ulangi lagi, pagi ini kita berkumpul di sini bukan hanya sekadar mengantar seorang Gibran mendaftar di DPD (PDIP) Semarang, di DPD (PDIP) Jawa Tengah.
• DAFTAR Indeks Kerukunan Umat Beragama 2019: DKI Jakarta di Bawah Rata-rata Nasional
Tapi hari ini kita berkumpul disini karena kita disatukan oleh cita-cita yang sama.
Apa yang menyatukan kita? Cita-cita agar Solo melompat lebih maju.
(Ucapan Gibran langsung disambut tepuk tangan dan sorak sorai para relawan).
• Jumlah Anggota TGUPP Dipangkas tapi Anggarannya Tetap Rp 19,8 Miliar, Kok Bisa?
Perlu saya garis bawahi lagi, melompat. Melompat untuk lebih maju.
Kita sudah tidak bicara lagi soal perubahan, kita bicara masalah lompatan, kita bicara percepatan, melompat agar lebih sejahtera lagi masyarakatnya.
Dengan kerendahan hati saya mohon doa restu dan dukungan agar saya diberikan kekuatan.
• Bung Hatta Award 2019 Ditiadakan karena Dianggap Tahun Duka Pemberantasan Korupsi, Ini Komentar KPK
Kelancaran dalam melaksanakan pendaftaran sebagai bakal calon wali kota Solo di DPD PDI Jawa Tengah siang ini.
Semoga segala niatan baik kita mendapat rida dan berkah dari Allah.
Restu Ibu Negara
Ibu Negara Iriana Jokowi ikut bersama keluarga besar Jokowi di Gedung Graha Saba, Solo, Kamis (12/12/2019).
Mereka ada di sana mendampingi Gibran, sebelum Gibran berangkat ke Semarang, mendaftar calon Wali Kota Solo lewat DPD PDIP Jateng.
Iriana mengaku datang untuk merestui putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, maju menjadi calon wali kota (cawali) dalam Pilkada Solo 2020.
• Nadiem Makarim Hapus Ujian Nasional karena Bikin Stres Murid, Guru, dan Orang Tua
Iriana meminta agar masyarakat Solo mendoakan proses pendaftaran Gibran berjalan lancar.
"Doakan lancar semuanya," ucapnya kepada wartawan.
Iriana mengungkapkan, Gibran telah meminta restu kepadanya sebelum berangkat mendaftar hari ini.
• Desak TGUPP yang Rangkap Jabatan Kembalikan Gaji, Prasetio Edi Marsudi: Lumayan Juga Itu Bos
Itu sebagai bentuk doanya kepada putra sulungnya itu.
"Saya berdoa untuk anak, Gibran kemarin juga sudah meminta restu," ungkap Iriana.
"Sudah, kepada anak pasti merestui," imbuhnya.
• Ketua PBNU Puji Sikap Dua Anggota Banser Saat Dipersekusi di Kebayoran Lama
Iriana menyampaikan, Jokowi belum bisa hadir mengantar keberangkatan Gibran menuju Kantor DPD PDI Perjuangan.
"Pak Jokowi masih di Jakarta, beliau sudah menyampaikan pesan ke Gibran, coba tanya Gibran sendiri," ucapnya.
Hadir Bersama Selvi Ananda
Ibu Negara Iriana Jokowi dan Selvi Ananda tampak ikut mengantar Gibran Rakabuming Raka untuk mendaftar calon wali kota ke DPD PDI Perjuangan.
Pantauan TribunSolo.com, Gibran Rakabuming tiba ke lokasi keberangkatan para relawan di Graha Saba Buana, Kamis (12/12/2019) pukul 08.20 WIB.
Gibran tampak mengenakan kemeja putih bercelana kain hitam dan bersepatu pantofel hitam.
• Mahfud MD Bilang Tak Ada Lagi Kejahatan HAM Sejak Orde Baru Tumbang
Ia langsung menyalami sejumlah relawan yang telah menunggu di Graha Saba Buana.
Gibran juga tampak melayani permintaan swafoto sejumlah relawan.
Sejumlah relawan pun terdengar mengelu-elukan nama gibran saat putra sulung Joko Widodo (Jokowi) itu tiba.
• Tahun Depan Ujian Nasional Terakhir, Ini Penggantinya
Tampak pula bersama Gibran, istri presiden Jokowi, Iriana Jokowi dan istri Gibran, Selvi Ananda.
Iriana tampak mengenakan kemeja 'Indonesia Raya'
Sebanyak 20 bus terparkir di sepanjang Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, dekat kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (12/12/2019) pukul 07.30 WIB.
• Evan Dimas Dicederai Pemain Vietnam, Ketua Umum PSSI: Itu Memang Strategi Mereka
Terdapat spanduk bergambar sosok Gibran Rakabuming Raka di bagian belakang bus tersebut.
Dalam spanduk tersebut juga terdapat tulisan 'lompatan anak muda untuk kota Solo'.
Bus tersebut rencananya diisi para relawan yang akan mengawal keberangkatan Gibran menuju kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Semarang.
• Begini Suasana Klinik Dokter Timnas Indonesia Saat Laga Final Sepak Bola SEA Games 2019
Relawan yang ikut mengawal berasal dari sejumlah organ, diantaranya Koncone Gibran Gess (Kagege), dan Sinergi Milenial For Gibran (Smile 4G).
Sebelumnya, Gibran akan mendaftarkan diri sebagai calon wali kota di Pilkada Solo 2020.
Ia berangkat menuju kantor DPD PDIP sekira pukul 08.30 WIB.
• KLASEMEN Akhir SEA Games 2019, Indonesia Peringkat 4, Ada Satu Negara Tak Dapat Medali Emas
Sebelumnya, Gibran telah meminta restu kepada ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo.
Restu itu diminta Gibran selang sehari sebelum ia berangkat mendaftar sebagai calon wali kota (cawali) melalui jalur DPD PDI Perjuangan.
Putra sulung Jokowi itu berkunjung ke kediaman Sudjiatmi di kawasan Kampung Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (11/12/2019).
• Bantah Tutup Area Lay Bay Stasiun Bekasi Tanpa Koordinasi, Ini Kata Ditjen Perkeretaapian Kemenhub
Kunjungan tersebut dalam rangka memohon restu untuk maju sebagai cawali dalam kontestasi Pilkada Solo 2020.
Direstui Nenek
Keseriusan Gibran ditunjukkan dengan meminta restu kepada ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomihardjo.
Putra sulung Jokowi itu berkunjung ke kediaman Sudjiatmi di kawasan Kampung Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Rabu (11/12/2019).
Gibran rencananya berangkat menuju kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Semarang yakni pada tanggal cantik, Kamis (12/12/2019).
• Bonus untuk Atlet Peraih Medali di SEA Games 2019 Cair Besok
Dalam keberangkatannya, Gibran akan diantar para relawannya menuju lokasi pendaftaran.
Sekitar 980 orang dari 42 organisasi relawan pendukung Gibran akan mengantar pengusaha martabak itu.
Relawan telah menyiapkan 20 armada bus untuk mengantar Gibran mendaftar ke kantor DPD PDI Perjuangan.
Mereka akan berangkat dari Graha Saba Buana, Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari pukul 08.30 WIB. (Fransiskus Adhiyuda)