Wakil Ketua KPK lainnya, Saut Situmorang, blak-blakan kepada Komisi III soal rencananya ke depan.
Saut mengaku ingin jadi intelijen setelah tak lagi jabat pimpinan KPK pada 21 Desember mendatang.
"Yang perlu dimaklumi dari saya pribadi, bahwa sampai tanggal 21 Desember nanti itu saya penegak hukum."
• KLASEMEN Indonesia di Grup B Setelah Kalahkan Thailand, Besok Lawan Singapura Malam Hari
"Tapi nanti ditanggal 21 ke sana, mungkin saya akan jadi intelijen," tegas Saut.
Soal Undang-undang KPK terbaru, Saut mengaku sebagian pihak masih skeptis.
Tapi, dirinya coba meyakinkan mereka yang masih menaruh keraguan itu.
• Rekomendasinya Banyak Tidak Dijalankan Kementerian, KPK Merasa Tak Dihargai
"Beberapa pihak luar sedikit skeptis juga."
"Saya coba meyakinkan mereka dengan mengatakan bahwa value di KPK itu nanti akan menghasilkan balances upaya untuk memberantas korupsi," paparnya.
Berikut ini profil singkat lima pimpinan KPK periode 2019-2023:
1. Firli Bahuri (Polri)
Seperti halnya Alexander Marwata, Firli merupakan satu-satunya anggota Korps Bhayangkara yang terpilih masuk 10 besar.
Firli saat ini menjabat sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Pria kelahiran Ogan Kumering Ulu, Sumatera Selatan pada 8 November 1963 ini sebelumnya menjabat Deputi Penindakan KPK.
• PROFIL Irjen Firli Bahuri, Polisi yang Bertahan di 10 Besar Seleksi Calon Pimpinan KPK
Nama Firli berulang kali mengundang kontroversi.
Saat menjabat Deputi Penindakan KPK, Firli dilaporkan lantaran diduga bertemu dengan Muhammad Zainul Majdi selaku Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 2018.