Kasus Rizieq Shihab

Pengurus FPI Ini Sampai Menangis karena Kangen Rizieq Shihab, Sempat Bilang Pemerintah Zalim

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kabid Penegakan Khilafah DPP FPI Awit Mashuri di acara Mata Najwa, Rabu (31/7/2019).

SETELAH Pilpres 2019, persoalan yang sedang hangat dibicarakan adalah perpanjangan izin Front Pembela Islam (FPI) dan kepulangan imam besar mereka, Rizieq Shihab.

Belakangan beredar isu Rizieq Shihab boleh pulang, tapi dengan syarat FPI harus dibubarkan.

Hal itu ditanyakan oleh Najwa Shihab pada tayangan Mata Najwa, Rabu (31/7/2019) malam.

Abah Grandong Mengaku Tak Sadar Saat Makan Kucing Hidup di Kemayoran, Hari Ini Menyerahkan Diri

Najwa Shihab menanyakan itu kepada Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari YouTube Najwa Shihab, Kamis (1/8/2019), Mardani Ali Sera menampik isu tersebut.

"Mestinya tidak boleh ada diskursus seperti itu, karena sangat membodohi publik."

Naik Helikopter TNI AD Saat Hendak Dilahirkan, Bayi Ini Diberi Nama Muhammad Satria Helly Perkasa

"Karena FPI sebagai sebuah organisasi massa punya aturan. Kalaupun ada yang tidak kompatibel, monggo dengan Kemendagri masalah persuratan," tuturnya.

Ia juga menyebut antara FPI dan isu kepulangan Rizieq Shihab adalah dua hal yang berbeda.

"Masalah Habib Rizieq Shihab lain lagi kasusnya. Kalau kriminalisasi ini masih dianggap benar, monggo diselesaikan lebih dulu."

Hari Ini Tim Teknis Polri Mulai Bekerja, Novel Baswedan Heran dan Nilai Cuma Mengulur Waktu

"Menurut saya ini dua hal yang tidak bisa disandingkan, FPI ada koridornya, Habib Rizieq Shihab ada koridornya," jelas Mardani Ali Sera.

Seolah tak puas dengan jawaban Mardani Ali Sera, Najwa Shihab kembali menanyakan soal rekonsiliasi yang sempat diwacanakan hanya akan terwujud jika Rizieq Shihab dipulangkan.

"Bukannya politisi yang bilang tak akan rekonsiliasi kalau HRS tidak dipulangkan? Sebetulnya yang menjadikan ini politik ya politisi juga kok," ucap Najwa Shihab lagi.

Kronologi Truk Tanah Timpa Mobil di Tangerang, Satu Balita Berhasil Diselamatkan

Mendengar pertanyaan seperti itu, Mardani Ali Sera sempat terdiam dan seolah tak tahu.

"Ya nanti ditanyakan kepada yang menyampaikan itu. Saya pribadi sangat tidak setuju rekonsiliasi dikaitkan dengan kepulangan Habib Rizieq Shihab."

"Rekonsiliasi itu adalah bagaimana masyarakat kembali bersatu, dan dalam rekonsiliasi sikap oposisi juga bagian dari rekonsiliasi," paparnya.

Kata Fahri Hamzah, Orang yang Paling Bertanggung Jawab Jika Ibu Kota Pindah Adalah Anies Baswedan

Sementara, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengatakan, persoalan kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia adalah hal sederhana.

"Negara hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh warga negara. Tidak hanya di Indonesia, tapi di luar negeri juga."

"Kami PKB dengan NU misalnya, menyelamatkan Eti seorang terpidana mati, lalu diminta untuk denda. Kita siapkan Rp 20 M dan pemerintah membantu itu," bebernya.

Nama Sutopo Purwo Nugroho Diabadikan di Ruang Serbaguna Lantai 15 Kantor BNPB

Untuk itu, menurutnya, isu kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia harus diluruskan.

Jika ini persoalan imigrasi dan sebagainya, kata Maman, maka bisa ditanyakan ke Komisi I DPR, kemudian bisa dipanggil Dirjen Imigrasinya.

"Kalau ini ada persoalan bahwa ada juga keterlibatan Pemerintah Arab Saudi, panggil saja Duta Besar Arab Saudinya. Jadi jangan mengaitkan sesuatu yang tidak ada keterkaitannya," paparnya.

Masjid Sunda Kelapa Masih Pilih Plastik, Khawatir Darah Daging Kurban Menetes Jika Pakai Besek Bambu

"Tegakkan hukum, bangun komunikasi politik."

"Karena bagaimana pun kepulangan seorang warga negara ke tempat asalnya itu adalah sebuah hak yang harus dihormati dan dihargai, dan negara harus hadir," tegasnya.

Menanggapi hal itu, Kabid Penegakan Khilafah DPP FPI Awit Mashuri, menceritakan alasan kenapa Rizieq Shihab hingga kini belum bisa kembali ke Tanah Air.

Tanah Abang Semakin Semrawut, PKL Kembali Leluasa Berdagang di Trotoar dan Pinggir Jalan

"Yang kami dapat info langsung dari ketua umum kami, yaitu KH Ahmad Sobri Lubis, bahwa memang ada pencekalan yang membuat Habib Rizieq Shihab tidak bisa pulang ke Indonesia."

"Padahal, beberapa tahun yang lalu beliau mau keluar, ada tiga kali itu, tapi dilarang untuk keluar dari sana," ungkapnya.

Ia kemudian meminta pemerintah tidak zalim kepada Rizieq Shihab, karena yang bersangkutan bukan koruptor dan pencuri.

Ini Identitas Empat Korban Tewas Akibat Truk Tanah Timpa Mobil di Tangerang

"Saya berharap kalau kita mau mengajak semua komponen pasca-pilpres ini untuk sama-sama membangun bangsa."

"Jadi kami dari FPI ini berharap hilangkanlah kebencian, dendam politik dengan sosok yang bernama Al Habib Muhammad Rizieq Shihab."

"Karena Habib Rizieq Shihab tidak pernah korupsi di Indonesia ini."

‎Atasi Polusi Udara di Jakarta, Jokowi Perintahkan Anies Baswedan Lakukan Ini

"Habib Rizieq Shihab enggak pernah ngerugiin Indonesia."

"Beliau ini bukan pencuri, bukan koruptor, beliau ini adalah pejuang islam yang kami semua rindu beliau pulang," ucapnya sambil menangis.

"Kami minta kepada pemerintah jangan zalim kepada HRS, karena HRS ini adalah cucu Rasulullah. Beliau ini adalah ada darah daging nabi di dalamnya," bebernya.

Jokowi akan Buka Kongres V PDIP di Bali, Prabowo Bakal Hadir

"Oke, Anda mengatakan pemerintah zalim?" tanya Najwa Shihab.

Ia pun kemudian mengklarifikasi kalimatnya, bahwa yang ia maksud bukan pemerintah yang zalim.

"Ya jangan sampai ada yang menzalimi lah. Berbuat adil lah. Andai kata Habib Rizieq Shihab dianggap musuh politik, apa akan selamanya seperti ini?"

Butuh Biaya Rp 466 Miliar untuk Boyong Satu Juta PNS ke Kalimantan karena Ibu Kota Pindah

"Ini saya menangis sedih bukan karena apa-apa. Karena kami rindu sama Habib Rizieq Shihab, karena kami kangen sama Habib Rizieq Shihab," urainya.

Kemudian, Maman Imanulhaq kembali menegaskan, siapapun warga negara Indonesia yang tidak bisa pulang, harus dibantu oleh negara, apalagi seorang Rizieq Shihab.

"Negara harus hadir, makanya saya bilang ke Mas Gito, ini harus dibereskan. Kita punya jalur DPR, ada Pak Mardani di sini," kata Maman Imanulhaq.

Gadis Dinodai di Kebun Singkong, Lalu Diminta Layani ABG Lain untuk Bayar Utang Rp 200 Ribu

"Siap," timpal Mardani Ali Sera.

"Panggil imigrasinya. Kalau ini ada invisible hand, kita harus buka seterang-terangnya."

"Tidak boleh mengaitkan hak seorang warga negara untuk pulang ke tanah airnya," jelas Maman Imanulhaq.

Harga Besek Bambu Rekomendasi Anies Baswedan Lebih Mahal Rp 1.500 Ketimbang Kantong Plastik Keresek

Najwa Shihab kemudian menanyakan soal pernyataan Awit Mashuri yang ada nuansa pemerintah zalim.

Maman Imanulhaq menegaskan, pihaknya tak melihat ada kezaliman dari pemerintah, apalagi Rizieq Shihab ke Arab Saudi bukan karena diusir.

"Kalau kami tidak melihat, karena yang berangkat ke Arab Saudi sendiri Pak HRS. Lalu ketika beliau mau pulang ternyata ada yang cekal."

BREAKING NEWS: Haris Simamora Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi Divonis Hukuman Mati

"Maka kita tinggal tanyakan sebagai institusi. PKB mendorong terang benderangnya persoalan ini, dan itu memakai jalur demokrasi ke partai."

"Nanti di Komisi I kami akan menanyakannya, dan kami pun kalau memang perlu misalnya kerajaan Arab Saudi," bebernya.

Ia sangsi jika benar ada kesengajaan dari Pemerintah Indonesia yang meminta Pemerintah Arab Saudi  mencekal Rizieq Shihab.

Masih Temukan Sofa dan Kasur di Kali, Petugas UPK Badan Air Tak Habis Pikir Lihat Sikap Warga

"Masa sih Arab Saudi yang berdaulat bisa dipengaruhi oleh Indonesia dan lain sebagainya? Itu pun harus dipertanyakan."

"Tidak ada yang menghalang-halangi pulang warga negara yang memang bisa pulang. Dan itu harus kita dukung, itu kepada Habib Rizieq Shihab," tegasnya. (Vivi Febrianti)

Berita Terkini