OTT KPK

Penampakan Mobil Mewah dan Motorsport Yang Disita KPK usai OTT Immanuel Ebenezer

Immanuel Ebenezer alias Noel terjerat OTT KPK bersama sembilan orang lainnya terkait kasus pemerasan terhadap perusahaan

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Yulianto
DISITA- Sejumlah mobil milik Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer yang disita KPK diparkir di depan Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita 22 kendaraan milik Immanuel Ebenezer terdiri dari 15 mobil dan tujuh sepeda motor terkait operasi tangkap tangan (OTT). Warta Kota/Yulianto 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer atau Noel. 

Sebagai informasi, Noel ditangkap melalui operasi tangkap tangan (OTT) atas kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Saat dan sesudah operasi tangkap tangan, KPK menyita sejumlah mobil dan sepeda motor mewah.

Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto mengatakan, pihaknya menyita puluhan mobil hingga motor Ducati dalam OTT kasus pengurusan sertifikat K3 ini.

"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil, dan ada motor Ducati," kata Fitroh, Kamis (21/8/2025), dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, belum diketahui apakah puluhan mobil itu hanya milik Immanuel Ebenezer atau milik sembilan orang lainnya yang juga terjerat.

Baca juga: Sosok Immanuel Ebenezer di Mata Tetangga

Sejumlah sepeda motor sport milik Noel
DISITA- Sejumlah sepeda motor sport milik Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer yang disita KPK diparkir di depan Gedung Merah Putih KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (21/8/2025).

Sementara itu, dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024 yang dilaporkan pada 17 Januari 2025, Immanuel Ebenezer memiliki total lima kendaraan bermotor.

Berdasarkan data LHKPN, Immanuel Ebenezer memiliki total harta alat transportasi dan mesin sebesar Rp3.336.000.000 atau Rp3,3 miliar.

Koleksi mobil mewah yang termahal adalah Toyota Land Cruiser 300 XV senilai Rp2.300.000.000.

Selain itu, Immanuel Ebenezer juga tercatat memiliki mobil mewah Mitsubishi Pajero senilai Rp500.000.000.

Kemudian, mobil mewah lainnya yang Immanuel Ebenezer miliki adalah Toyota Fortuner senilai Rp430.000.000.

Selain ketiga mobil mewah itu, Immanuel Ebenezer juga tercatat memiliki kendaraan lainnya.

Ia memiliki mobil Kia Picanto senilai Rp90.000.000 dan Yamaha NMax senilai Rp16.000.000.

Pernyataan mensesneg

Merespons hal tersebut, Mensesneg Prasetyo Hadi menjelaskan, nantinya akan ada pergantian dalam waktu terkait tertangkap nya Noel.

"Belum, kita tunggu dulu 1x24 jam nanti hasil dari teman-teman di KPK seperti apa. Sekali lagi kalau memang kemudian terbukti ya kita akan segera melakukan proses terhadap yang bersangkutan. Bahwa kemudian itu apakah akan terjadi pergantian yang itu diistilahkan reshufle? Belum tentu, tunggu dulu," ungkapnya di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (21/8/2025).

Baca juga: Sebelum Kena OTT KPK, Wamenaker Immanuel Ebenezer Datang ke Rumah Pribadi di Depok

Prasetyo kembali menegaskan, jika saat ini belum ada pergantian langsung karena Noel saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri. 

"Ya bisa jadikan seperti itu kan. Tidak kemudian langsung otomatis ketika salah satu pejabat karena ini wakil ya. Kecuali menteri," katanya. 

Lebih lanjut kata Prasetyo, misalnya menteri pun tertangkap tetap ada mekanisme yang harus dijalankan. 

"Kalaupun menteri juga mekanisme itu kan tidak kemudian selalu otomatis langsung hari itu juga dilakukan pergantian. Kan bisa misalnya penjabat sementara, atau mungkin penugasan khusus," katanya. 

"Mekanismenya ada. Jadi pertanyaan jangan langsung kemudian apakah akan diganti. Nanti kita lihat ini,"imbuhnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melancarkan operasi tangkap tangan (OTT) di lingkungan Kementerian Ketenagakerjaan pada Kamis 21 Agustus 2025. 

Dalam operasi senyap tersebut, tim penindakan KPK menangkap Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, yang akrab disapa Noel.

Wakil Ketua KPK, Fitroh Cahyanto, telah membenarkan adanya kegiatan tangkap tangan ini. 

"Benar, ada giat tangkap tangan," ujar Fitroh saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Kamis.

Fitroh juga mengonfirmasi penangkapan terhadap Immanuel Ebenezer

"Ya," jawabnya singkat, membenarkan keterlibatan Wamenaker dalam OTT tersebut.

Berdasarkan informasi dari tiga aparat penegak hukum, operasi ini menjaring sekitar 20 orang. 

Selain Immanuel Ebenezer, turut diamankan seorang pejabat eselon II di Kementerian Ketenagakerjaan beserta pihak-pihak lain yang diduga terlibat. 

Pegawai terkena imbas

Pegawai Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terkena imbas operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel. 

Pasalnya sejumlah lantai di Kemnaker dan ruangan ditutup lantaran sedang dilakukan proses penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Selain itu, sejumlah ruangan termasuk ruang kerja Direktur Jenderal Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Dirjen Binwasnaker & K3) juga disegel. 

Akibat penyegelan oleh petugas KPK tersebut, aktivitas di beberapa lantai di Kemnaker menjadi terganggu. 

Pegawai tidak diizinkan masuk ke sejumlah ruangan yang sedang dalam proses penggeledahan oleh tim KPK.

“Lantai 7 dan Lantai 2. Satu lantai ditutup, karyawan nggak boleh masuk. Ruangan Pak Sus (salah satunya). Jadi di lantai 7 ada tiga ruangan yang ditutup,” ujar pegawai Kemnaker yang enggan disebut namanya, Kamis (21/8/2025).

Pegawai tersebut menolak memberikan rincian lebih lanjut terkait proses penggeledahan yang berlangsung di ruangan-ruangan tersebut.

Sorotan Publik dan Lonjakan Harta

Immanuel Ebenezer, yang dikenal dengan sapaan Noel, sebelumnya sempat menjadi sorotan publik karena pernyataannya terkait PHK buruh Sritex dan sidak ke perusahaan yang menahan ijazah karyawan.

Berdasarkan data LHKPN, harta kekayaannya tercatat mengalami lonjakan signifikan sejak menjabat sebagai Wamenaker, dari sekitar Rp 4,8 miliar menjadi lebih dari Rp 17 miliar dalam waktu kurang dari tiga tahun.

Saat ini, Immanuel Ebenezer tengah menjalani pemeriksaan intensif di Gedung Merah Putih KPK. Sesuai prosedur, KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang ditangkap sebelum menyampaikan keterangan resmi melalui konferensi pers.

Sumber internal menyebutkan bahwa proses pemeriksaan masih berlangsung dan belum ada penetapan tersangka secara resmi.

Pemerintah, melalui Mensesneg Prasetyo Hadi, menyatakan akan menunggu hasil pemeriksaan KPK sebelum mengambil langkah lanjutan terkait posisi Wamenaker.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved