Beras Oplosan
Merek Beras Oplosan Ini Masih Dijual di Minimarket di Jakpus, Tak Ada Harga yang Tertera
Merek Beras Oplosan Ini Masih Dijual di Minimarket di Jakpus, Tak Ada Harga yang Tertera
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Budi Sam Law Malau
Sesuai aturan QC, harus dilakukan kontrol QC setiap 2 jam. Faktanya hanya dilakukan 1-2 kali setiap hari.
Berdasarkan fakta hasil penyidikan tersebut, kata Helfi, penyidik telah melaksanakan gelar perkara dan telah menemukan alat bukti yang cukup untuk menentukan tiga orang tersangka sesuai dengan peran dan perbuatan yang dilakukan.
Ketiga tersangka tersebut adalah petinggi PT PIM, yakni S selaku Presiden Direktur, AI selaku Kepala Pabrik, dan DO selaku Kepala Quality Control (QC).
"Modus operandi yang dilakukan yaitu pelaku usaha melakukan produksi dan memperdagangkan beras premium tidak sesuai standar mutu SNI Beras Premium No 6128 th 2020 yang telah ditetapkan Permendag No 31 tahun 2017 tentang kelas mutu beras dan peratuan Kepala Bapanas No 2 tahun 2023 tentang standar mutu dan label beras," ucapnya.
Barang bukti yang telah disita penyidik, yakni beras total 13.740 karung dan 58,9 ton beras patah beras premium merek Sania, Fortune, Sovia, dan Siip dalam kemasan 2,5 kg dan 5 kg.
Selain itu, kata Helfi, dokumen legalitas dan sertifikat penunjang meliputi dokumen hasil produksi, legalitas perusahaan, dokumen izin edar, dokumen sertifikat merek, dokumen standar operasional procedure, pengendalian ketidaksesuaian produk hingga proses serta dokumen lainnya yang berkaitan dengan perkara turut disita.
"Selanjutnya disita juga satu set mesin produksi beras mesin drying section, husking section, milling section, blending section, dan packing," kata Helfi.
Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 62 Jo Pasal 8 Ayat (1) huruf a dan f Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Pasal 3, Pasal 4 dan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Mereka terncam maksimal 20 tahun penjara dan denda Rp10 miliar. (m32)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Waspada Beras Oplosan, Empat Merek Ini Masih Beredar di Jakarta Pusat |
![]() |
---|
Beras Premium Banyak Dioplos, Pedagang Pasar Karang Anyar Jual Kualitas Rendah Rp 13.000 Per Kg |
![]() |
---|
Dampak Beras Oplosan, Polres Bogor Gelar Gerakan Pangan Murah, Siapkan 25 Ton Beras |
![]() |
---|
Beras Premium di Minimarket Kosong, Menko Pangan Zulhas Sebut Stok Bulog 3,9 Juta Ton |
![]() |
---|
Ramai Beras Oplosan, Aktivitas Perdagangan Pasar Induk Beras Johar Karawang Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.