Lowongan Kerja

DKI Buka Lowongan Petugas Damkar untuk Pendatang, PSI Diminta Utamakan Warga Jakarta

William Aditya Sarana mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk memprioritaskan warganya terlebih dahulu untuk lowongan Damkar.

Dok. PSI Jakarta
LOWONGAN DAMKAR - Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua Fraksi PSI, William Aditya Sarana menanggapi pernyataan Pramono Anung soal lowongan damkar DKI Jakarta 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta membuka lowongan untuk 1.000 posisi petugas pemadam kebakaran (damkar). 

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengizinkan warga dari luar daerah untuk turut mendaftarkan diri dalam rekrutmen tersebut.

Merespons hal tersebut, Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta sekaligus Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana angkat suara dan mendesak Pemprov DKI Jakarta untuk memprioritaskan warganya terlebih dahulu, sebelum membuka lowongan bagi orang-orang dari luar daerahnya.

“Kami mengapresiasi dan mendukung langkah Mas Pram yang ingin merekrut petugas-petugas damkar dalam waktu dekat. Lagipula, kota ini memang butuh lebih banyak lagi petugas damkar untuk menangani masalah kebakaran yang sering terjadi beberapa waktu ke belakang ini,” katanya, Selasa (5/7/2025).

Baca juga: Pramono Buka Lowongan Petugas Damkar, Bolehkan Warga Luar Jakarta Mendaftar Meski Jadi Beban

“Akan tetapi, Pemprov DKI juga harus mengutamakan warganya sendiri ketika membuka rekrutmen untuk mengisi posisi tersebut. Terlebih, masih ada banyak orang yang merupakan warga Jakarta kesulitan untuk mencari pekerjaan,” sambungnya.

Mengacu kepada data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 6 dari 100 orang yang masuk dalam kategori angkatan kerja masih belum dapat pekerjaan sampai dengan Bulan Februari 2025 lalu.

Kata William, jika data tersebut diterjemahkan menjadi angka yang lebih konkret, maka ada sebanyak 338,39 ribu orang yang masih menganggur dari 5,47 juta orang yang menjadi bagian dari angkatan kerja di Jakarta berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas).

“Sebenarnya, kami berharap bahwa rekrutmen ini bisa menyelesaikan berbagai masalah di Jakarta ibarat memburu 2 burung menggunakan 1 batu. Dengan melakukan penambahan petugas damkar, Jakarta harusnya bisa menjadi kota yang lebih aman dari ancaman si jago merah. Bersamaan dengan itu, Jakarta juga bisa sedikit demi sedikit mengatasi masalah penganggurannya,” ujar William.

Baca juga: 29 Orang Tertipu Lowongan Pekerjaan di Bekasi Jawa Barat, Alami Kerugian Rp 250 Juta

William menjelaskan, bahwa ia pun setuju dengan gagasan Pramono mengenai Jakarta sebagai ‘kota terbuka’ seperti yang disampaikan di Gedung DPRD DKI Jakarta,  Senin (4/8/2025) lalu

Kendati demikian, ia berpendapat konsep tersebut baru bisa diterapkan apabila kebutuhan warga Jakarta sendiri sudah terpenuhi.

“Bukannya kami tidak setuju dengan konsep Jakarta sebagai kota terbuka seperti yang dibicarakan oleh Mas Pram. Namun, sebaiknya Pemprov DKI tetap memprioritaskan warganya sendiri apabila isunya menyangkut pemenuhan kebutuhan dasar seperti pembukaan lapangan pekerjaan. Baru setelah itu terpenuhi, Pemprov DKI bisa menerima warga-warga dari luar daerahnya” tutupnya. (m32)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved