Ijazah Jokowi

Roy Suryo Ungkap Banyak Polisi Datang ke Rumah Sofian Effendi Tanpa Ada Pemberitahuan, Ada Apa ini?

Pakar telematika Roy Suryo menuturkan mantan rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Sofian Effendi, diperiksa polisi di rumahnya di Yogyakarta.

|
Tangkapan layar
POLEMIK IJAZAH- Mantan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Sofian Effendi saat diwawancarai Rismon Sianipar dalam channel Langkah Update. Prof Sofian menyebut bahwa skripsi Jokowi tidak pernah mendapatkan pengesahan. Sofian Effendi didatangi polisi di rumahnya di Yogyakarta 

"Para pendukung mantan presiden itu, mereka gerah sepertinya karena soal ijazah disebut. Mereka menyebut akan mengadukan saya pada Bareskrim," tutur Sofian Efendi.

"Maka, saya meminta maaf atas pernyataan saya. Saya tidak mau harus berurusan dengan polisi soal ini, apalagi saya sudah berusia 80 tahun dan keluarga saya juga terganggu," ujarnya.

Profil Soffian Effendi

Prof Sofian Effendi lahir pada tanggal 28 Februari 1945.

Ia menduduki posisi jabatan sebagai rektor UGM sejak tahun 2002 hingga 2007.

Sofian Effendi juga dikenal sebagai Guru Besar Ilmu Administrasi Negara UGM.

Dalam kariernya, ia juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada tahun 1999 hingga 2000.

Berikut jejak karier Sofian Effendi:

  1. Asisten Profesor Kebijakan Publik, Universitas Gadjah Mada (1969−1998)
  2. Sekretaris Eksekutif Pusat Studi Kependudukan, Universitas Gadjah Mada (1978−1983)
  3. Direktur Program Pascasarjana Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada (1981−1986)
  4. Direktur Pusat Studi Kependudukan, Universitas Gadjah Mada (1983−1994)
  5. Wakil Rektor bidang Kerjasama Internasional, Universitas Gadjah Mada (1991−1994)
  6. Pendiri dan Direktur Sekolah Pascasarjana Kebijakan Publik dan Administrasi, Universitas Gadjah Mada (1992−2002)
  7. Wakil Rektor bidang Perencanaan dan Pembangunan, Universitas Gadjah Mada (1994−1995)
  8. Asisten Menteri Negara Riset dan Teknologi (1995−1998)
  9. Sekretaris Eksekutif Dewan Riset Nasional (1995−1998)
  10. Asisten Wakil Presiden Republik Indonesia (1998)
  11. Asisten Sekretaris Negara bidang Pengawasan dan Pengendalian Kebijakan (1998−1999)
  12. Kepala Badan Kepegawaian Negara (1999−2000)
  13. Profesor Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (1998)
  14. Rektor Universitas Gadjah Mada (2002−2007)
  15. Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Gadjah Mada (2012−2014)
  16. Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara (2014−2019)
  17. Dewan Pembina The Habibie Center (2019−sekarang)

(Tribunnews.com/Rakli)

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved