Gibran Rakabuming Raka Jenguk Anak yang Terluka Karena Isu SARA di Padang

WARTAKOTALIVE.COM - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menjenguk anak-anak yang menjadi korban kekerasan dalam pembubaran rumah doa di Kota Padang, Sumatra Barat.

Gibran menyambangi Gedung Dinas Sosial Kota Padang tempat korban kekerasan Pembubaran rumah ibadah menjalani trauma healing pada Kamis (31/7/2025). 

Pertemuan tertutup selama 20 menit itu menampilkan Gibran yang berdiskusi dengan para korban kekerasan isu SARA tersebut. 

Pendeta Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) Fatiaro Dachi mengungkapkan bahwa Wakil Presiden menyambangi seorang anak yang masih belum bisa berjalan karena mendapatkan kekerasan fisik saat pembubaran rumah doa. 

Fatiaro mengungkapkan bahwa Gibran sangat prihatin dengan kondisi tersebut terlebih yang menjadi korbannya adalah anak-anak hingga mengalami luka cukup serius. 

Gibran pun memerintahkan untuk para korban tersebut dibawa ke rumah sakit dan penangannya kesehatannya dibiayai negara hingga sembuh. 

Pemerintah juga diharapkan segera memberikan kursi roda agar anak yang belum bisa berjalan itu masih bisa tetap sekolah menggunakan kursi roda.

“Supaya tiga anak itu masih tetap bisa sekolah meskipun memakai kursi roda,” jelasnya seperti dimuat Kompas Tv.

Sebelumnya Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah mendampingi Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI), Gibran Rakabuming Raka dalam rangkaian kunjungan kerja sehari penuh di Kota Padang, Provinsi Sumbar pada Rabu (30/7/2025).

Di Padang, Gibran juga meninjau sekolah rakyat yang diluncurkan pemerintahan Prabowo Subianto. 

Sebelumnya Padang sempat diuji dengan isu SARA yang menimpa wilayah tersebut. 

Sejumlah pria merusak Rumah doa Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) yang terletak di Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tanah, Padang, Sumatra Barat pada Senin (27/7/2025). 

Dari video yang viral terlihat sejumlah pria menggunakan benda tumpul merusak jendela hingga kursi di bangunan gereja. 

Baca juga: Jawaban Gibran Rakabuming Raka Usai Disuruh Pindah Kantor ke IKN​​​

Bahkan aksi kekerasan itu dilakukan di hadapan anak-anak yang tengah berdoa. 

Tangisan dan teriakan anak-anak serta perempuan di gereja itu juga tidak meredakan emosi sejumlah pria yang tengah kesetanan tersebut.