Beras Oplosan

Waspada, Bahaya Mengintai bila Mengkonsumsi Beras Oplosan Setiap Hari

Ditengah maraknya beras oplosan, selain merugikan negara, bisa berdampak pada kesehatan bagi yang mengkonsumsinya.

|
Kompas.com
BAHAYA BERAS OPLOSAN - Foto Aktivitas perdagangan beras di Pasar Induk Cipinang. Kini marak beras oplosan ternyata mengancam pada kesehatan yang mengkonsumsinya 

Sebab, konsumen bisa mengalami kekurangan zat gizi pentin, vitamin B, dan lain sebagainya.

"Tiga, risiko kanker. Paparan jangka panjang terhadap zat aditif ilegal atau karsinogenik (misalnya Rhodamin B, pewarna tekstil) berpotensi meningkatkan risiko kanker," ungkap Ngabila.

"Empat, perkembangan anak terganggu. Jika dikonsumsi oleh balita dalam waktu lama, kekurangan nutrisi dari beras oplosan bisa berdampak pada tumbuh kembang dan fungsi otak," pungkasnya.

Baca juga: Kementan Sebut Hasil Uji Lab Sampel Beras Food Station Tak Sesuai Mutu

Di akhir, Ngabila menyebut bahwa keberadaan beras oplosan bukan hanya merugikan secara ekonomi, tapi juga bisa membahayakan kesehatan jika bahan campurannya tidak aman. 

Untuk itu, Ngabila menyarankan agar masyarakat sebaiknya melakukan hal berikut untuk mencegah mendapat beras oplosan saat berbelanja:

1.Pilih beras dari merek atau sumber terpercaya.

2. Cium aromanya (hindari yang berbau kimia atau apek)

3. Perhatikan warna dan bentuknya

4. Jika curiga, lebih baik tidak dikonsumsi dan segera laporkan. 

Berikut daftar 26 merek beras tak sesuai regulasi:

Wilmar Group: 

1. Sania
2. Sovia
3. Fortune
4. Siip 

PT Food Station Tjipinang Jaya:

5. Alfamidi Setra Pulen
6. Beras Premium Setra Ramos 
7. Beras Pulen Wangi
8. Food Station
9. Ramos Premium
10. Setra Pulen
11. Setra Ramos 

PT Belitang Panen Raya (BPR):

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved