Berita Jakarta

Tak Hanya Bangun JPO, Ini Proyeksi Pemkot Jakbar Atasi Kemacetan di Tahun 2025

Tak Hanya Pembangunan JPO, Ini Upaya Pemkot Jakbar Atasi Kemacetan Tahun Ini

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
PENANGGULANGAN KEMACETAN - Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta Barat pada Selasa (15/7/2025). Dirinya menyampaikan Pemkot Jakarta Barat melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi masalah kemacetan di wilayah setempat pada 2025 ini.  

Dikutip dari situs resmi DPRD DKI Jakarta, Anggota DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth mendorong agar pembangunan Flyover Latumenten Jakarta Barat bisa segera direalisasikan.

Ia pun mendukung penuh rencana Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta untuk bisa merealisasikan proyek tersebut tahun ini.

“Proyek tersebut merupakan langkah positif yang perlu didukung bersama,” ujar Kenneth dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.

Kenneth mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan permohonan Masyarakat dari kegiatan penyerapan aspirasi masyrakat atau reses yang dilaksanakan 2 tahun yang lalu.

“Tepatnya (reses) pada 2023 akhir, dan saat ini akhirnya bisa terlaksana,” tutur dia.

Pria yang akrab disapa Bang Kent itu menilai, pembangunan flyover ini sangat diperlukan untuk mengatasi perlintasan sebidang jalan dan rel kereta api.

Sebab saat kereta melintas, kendaraan bisa sampai mengular hingga ratusan kilometer.

Bahkan tak jarang menyebabkan keterlambatan aktivitas warga dan layanan darurat seperti ambulans atau pemadam kebakaran.

“Setiap pagi dan sore hari pengendara pasti terjebak macet di perlintasan kereta api, khususnya di daerah Latumenten dan Jalan Satria Raya, Jakarta Barat,” ungkap dia.

Bila kereta datang dua kali berturut-turut, sambung Bang Kenth, pengendara bisa melintas dalam setengah hingga satu jam.

“Karena perlintasan di Latumenten sangat aktif, dan dianggap sangat mengganggu aktivitas mobilitas pengendara,” beber anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu.

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, pembangunan flyover dua arah di jalan Latumenten dan Satria Raya ini merupakan solusi paling efektif untuk mengurai kemacetan dan meningkatkan keselamatan pengguna jalan.

Ia pun meminta kepada Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta segera memasukkan ke dalam program prioritas pembangunan infrastruktur agar tahun ini bisa langsung dikerjakan.

“Karena flyover sudah menjadi kebutuhan mendesak di kota-kota dengan perlintasan kereta api aktif. Jika tidak segera dibangun, dampaknya akan terus meluas, termasuk terganggunya aktivitas ekonomi,” ujarnya.

Kent pun mengakui, sudah survey di lapangan terkait kegiatan program pembangunan jalan layang dua arah yang melewati pintu kereta api Satria Raya dan Latumenten Raya, Jakarta Barat.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved