Wujudkan Ketahanan Pangan, Aksi Tanam Jagung Sasar Lahan Poktan Semanan Sinergi Jakbar

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES — Jajaran tiga pilar baik itu TNI, Polri, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat, mengikuti kegiatan tanam jagung, di lahan kelompok tani (Poktan) Semanan Sinergi, RW 08 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (8/10/2025).

Diketahui, kegiatan tanam jagung ini merupakan program Polri yang dilakukan serentak pada kuartal IV dan diklaim bisa mendukung swasembada pangan pada 2025.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka secara virtual di seluruh Indonesia.

Di Jakarta Barat, lahan Poktan Semanan Sinergi dipilih lantaran masih ada lahan yang tersedia dan belum ditanami tanaman.

Di samping itu, lahan tersebut sempat menjadi juara 3 kategori pemanfaatan lahan terbaik tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Pantauan Warta Kora di lokasi, kegiatan penanaman tersebut dilakukan sekira pukul 11.00 WIB dan dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto serta Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi.

Mereka juga turut turun ke lahan kosong untuk memasukkan bibit jagung secara simbolis.

Yang mana, diperkirakan bibit jagung tersebut akan tumbuh dalam 2 bulan ke depan.

Terkait hal ini, Kabag SDM Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hari Agung Julianto menyampaikan bahwa pemilihan jagung untuk ditanam ini, karena manfaatnya yang tinggi.

"Kami dari Kepolisian melalui Asta Cita ditunjuk untuk memperkuat tanaman jagung, selain beras, selain padi," kata Hari Agung saat ditemui di urban farming Semanan Sinergi, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu.

"Dan jagung ini sangat banyak turunannya. Jagung untuk sayuran, untuk olahan lain, seperti gorengan," jelasnya.

Adapun jagung yang ditanam kali ini adalah jenis jagung Pulut.

Baca juga: Proyek Flyover Latumenten Dimulai Oktober 2025, Pemkot Jakbar Sosialisasi Dampak Pembangunan

Menurutnya, selain di wilayah Kalideres, penanaman jagung pulut ini juga dilajukan di sejumlah kecamatan lain, mulaindari Palmerah, Kebon Jeruk, hingga Cengkareng.

Hanya saja di Semanan ini, lanjut Agung, ada tempat penampungan hasil panen yang bisa dimanfaatkan ketika jagung yang ditanam ini sudah berbuah.

"Tapi kami yang di sini yang nanam masyarakat, oleh masyarakat, dan untuk masyarakat," katanya.