Berita Jakarta
Proyek Flyover Latumenten Dimulai Oktober 2025, Pemkot Jakbar Sosialisasi Dampak Pembangunan
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memastikan pihaknya sudah sosialisasi pembangunan Flyover Latumenten, di Grogol Petamburan kepada masyarakat.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN — Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memastikan pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait pembangunan Flyover Latumenten, di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, kepada masyarakat setempat.
Menurutnya, sosialisasi itu dilakukan seiring berjalannya progres rencana pembangunan.
Diketahui, sebelumnya Flyover Latumenten diperkirakan akan mulai dilakukan pembangunan pada awal Oktober 2025.
"Sudah, sudah disosialisasikan. Sambil jalan," kata Uus saat ditemui di RW 12 Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu (8/10/2025).
Namun demikian, Uus belum bisa memastikan kapan pembangunan itu akan dilakukan, sebab hal itu berkaitan dengan urusan teknis.
Hanya saja, Uus tidak menampik jika pembangunan flyover tersebut akan sedikit menganggu pengguna jalan.
"Insya Allah kalau kami dari jajaran Pemerintah Kota dan apa jajaran sudah barang tentu sangat men-support (mendukung) dan tugas kami sudah barang tentu menyosialisasikan kepada masyarakat sekitar," kata Uus.
"Pasti ada dampaknya, paling enggak mungkin akses harus lalu lintas dan lain-lain terganggu," imbuhnya.
Akan tetapi, Uus menyebut jika pembangunan flyover Latumenten ini dilakukan untuk kebaikan bersama.
Terlebih, kawasan tersebut sejajar dengan jalur kereta api dan menjadi titik macet yang parah.
"Mudah-mudahan upaya, ikhtiar, dan program dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa segera terlaksana dan bisa menyelesaikan salah satu permasalahan di Jakarta Barat di antara kemacetan di kawasan Grogol," pungkasnya.
Untuk informasi, pembangunan Flyover Latumenten itu direncanakan sepanjang 380 meter di sisi selatan ke utara Stasiun Grogol.
Nantinya, flyover tersebut akan dibuat secara tertutup untuk akses kendaraan umum seperti Transjakarta, Jaklingko, hingga commuterline (KRL).
Sehingga, kendaraan pribadi seperti motor dan mobil, akan melintas lewat sisi atas flyover. Sementara akses pejalan kaki dari selatan ke utara, bisa melalui jembatan penyeberangan orang (JPO).
Di samping itu, pembangunan flyover ini akan menghadirkan juga skywalk berbayar menggunakan tap card—seperti skywalk Bundaran HI.
Baca juga: Bakal Ada Pembangunan Flyover Latumenten Jakbar, Pedagang Ketar-ketir Kehilangan Tempat Berjualan
Bina Marga Jakpus Lakukan Pekerjaan Relokasi Jaringan Utilitas di Lima Kecamatan |
![]() |
---|
Dari Desa Terpencil, Abdul Muti Bercita-cita Besar Hingga Dipercaya Jadi Menteri |
![]() |
---|
Macet Berakhir, Perbaikan Pipa Limbah di TB Simatupang Rampung, Lalin Diprediksi Lancar |
![]() |
---|
Dua Aksi Demo Rabu 8 Oktober Digelar di Jakarta Pusat, Polisi Kerahkan 1.600 Personel |
![]() |
---|
Beda Gaya Kepemimpinan Jadi Tantangan Lulusan IPDN di Birokrasi Modern DKI Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.