Viral Media Sosial

Dedi Mulyadi Balas Kritik RSUD Al Ihsan: Mohon Orang Jawa Barat Jangan Dikasih Hoaks dari Jakarta

Dedi Mulyadi Balas Kritikan Soal RSUD AL Ihsan: Mohon ya orang Jawa Barat jangan dikasih berita-berita Hoaks dari Jakarta

Editor: Dwi Rizki
TikTok @dedimulyadiofficial
VIRAL MEDIA SOSIAL - Kolase Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan konten kreator, Eko Widodo. Pergantian nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pada 3 Juli 2025 lalu menuai kritik dari masyarakat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pergantian nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan menjadi RSUD Welas Asih yang dilakukan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pada 3 Juli 2025 lalu menuai kritik dari masyarakat.

Satu di antaranya disampaikan oleh Eko Widodo lewat akun TikToknya @ekowi_.

Dalam postingannya, Eko Widodo mengkritik KDM yang seenaknya mengganti nama RSUD Al Ihsan dengan nama RSUD Wesal Asih.

Dengan menghilangkan nama AL Ihsan, Eko menyebut Dedi Mulyadi secara langsung menghapus sejarah rumah sakit tersebut.  

"Makin kelihatan aslinya," ujar Eko Widodo menunjuk potret RSUD AL Ihsan yang berganti nama menjadi RSUD Welas Asih. 

"Asal Kang Dedi tahu Rumah Sakit RSUD AL Ihsan ini adalah rumah sakit hibah dari Yayasan AL Ihsan. Jadi sejak '93, rumah sakit ini dikelola Yayasan AL Ihsan, lalu baru tahun 2004 baru dihibahkan kepada Pemprov Jawa Barat pengelolaan," beber Eko dalam postingannya.

"Dan saat itu namanya tidak diganti, untuk apa? untuk menghormati pendiri rumah sakit tersebut," jelasnya.

Dijelaskannya, rumah sakit Al Ihsan sebelumnya merupakan rumah sakit biasa.

Namun, sejak tahun 2008, rumah sakit Al Ihsan berubah status menjadi RSUD karena dikelola langsung oleh Pemprov Jawa barat, lewat Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

"Di tahun 2008 baru berganti menjadi RSUD, karena memang pengelolaannya memang menggunakan APBD, jadi nggak ada masalah. Tapi ketika (nama) Al Ihsannya diganti ini seolah-olah, Kang Dedi ingin mengubur histori di belakang Rumah Sakit Al Ihsan," ungkap Eko.

"Padahal Al Ihsan ini adalah rumah sakit Islam yang dikelola menggunakan dana Baznas, dana zakat warga Jawa Barat," jelasnya. 

"Kalau tujuannya ingin mengangkat budaya Sunda, kenapa harus dibentur-benturkan dengan budaya Islam yang sudah melekat di rumah sakit tersebut?" tanya Eko. 

Postingan tersebut pun viral di media sosial.

Beragam pendapat pun dituliskan masyarakat.

Terkait kritik yang disampaikan Eko Widodo, Dedi Mulyadi angkat biara.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved