Banjir Jakarta

Banjir Jakarta Makin Parah, Pemkot Jaktim Kebut Pembangunan Waduk Giri Kencana

Pemkot Jakarta Timur sedang berjibaku membereskan pembangunan Waduk Giri Kencana. Sebab saat ini kondisi mendesak, banjir makin parah.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
warta kota/munir
PEMBANGUNAN WADUK - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur masih melakukan pengerjaan proyek pembuatan Waduk Giri Kencana di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (9/7/2025). Jika sudah jadi waduk ini bermanfaat mengurangi banjir. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur masih melakukan pengerjaan proyek pembuatan Waduk Giri Kencana di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Dari pantauan di lokasi, sejumlah alat berat dan puluhan pekerja sedang fokus mengerjakan di sisi Utara.

Kendaraan truk pun terlihat di lokasi untuk mengangkut sejumlah bahan materian ke sisi Utara yang lokasinya di ujung dari pintu masuk.

Batu kali menggunung di depan pintu masuk untuk nantinya digunakan dalam pembangunan waduk tersebut.

Baca juga: Banjir Berangsur Surut, Jalan Ring Road Puri Kembangan Jakbar Kini Sudah Bisa Dilintasi Kendaraan

Wakil Manager Proyek Waduk Giri Kencana, Bernard Saragih mengatakan, pembangunan waduk tersebut sudah berjalan sejak awal Juni 2025 lalu. Saat ini progres pembangunan kurang lebih sudah mencapai 10 persen.

"Target kami sebelum 15 Desember 2025 pengerjaan sudah selesai. Pengerjaan sejauh inj berjalan dengan baik lah ya," jelasnya saat ditemui di lokasi, Rabu (9/7/2025).

Menurutnya, cuaca yang tak menentu menjadi kendala dalam pengerjaan proyek tersebut. Namun, ia memastikan para pekerja tetap menjalankan tugasnya secara baik.

Misalnya, kata Bernard, ketika hujan tanah akan mengembang dan becek, sehingga kendaraan truk sulit masuk ke area titik fokus pengerjaan.

Baca juga: Sudin SDA Jaktim Revitalisasi Waduk Giri Kencana Cilangkap Rp 56,1 M, Apa Manfaatnya?

"Jadi kendalanya kalau hujan itu kendaraan pembawa material ke arah belakang (sisi Utara) agak susah ya," tegasnya.

Kendala lain, lanjut Bernard, adanya masyarakat yang tetap mancing ikan di waduk meski ada pengerjaan proyek tersebut.

Ia pun sudah menutup semua akses agar warga sekitar tidak masuk ke dalam karena membahayakan keselamatan diri. Mengingat, di sana banyak alat berat dan bahan material yang cukup banyak.

"Sebelumnya, kami sudah kasih imbauan melalui perangkat pemerintah setempat dari kelurahan, RT dan RW, tapi karena adanya warga tetap nekat kami tidak bisa berbuat apa-apa. Tapi sekarang sudah steril sudah diberi imbauan oleh RW dan ikannya sudah habis," ucapnya.

Pria kenakan kemeja kotak-kotak itu melanjutkan, jika proyek itu sudah jadi maka akan ada sejumlah fasilitas seperti kantor pengelola, musala, ruang serba guna, playground, jogging trak, zona hutan, gazebo dan lainnya.

Waduk Giri Kencana sendiri memiliki luas area sekira 4,5 hektar dan area penambangan basah atau waduknya sekira 1.040 meter dengan daya tampung 139.801 l kubik air.

Bernard menerangkan, pembangunan waduk ini untuk meminimalisir banjir dan genangan di tiga RW yaitu 02, 03 dan 06.

"Saat ini kami sedang fokus pengerjaan brojong, kami kerjakan dengan enam trap," ungkapnya.

Bernard pun merespon soal plang pengumuman yang sempat viral dan sampai ke telingan anggota DPRD DKI soal larangan masuk bagi LSM, wartawan dan Ormas serta masyarakat di proyek tersebut.

Plang itu dipasang bukan untuk mendiskriminasi kelompok tertentu dan masyarakat, tapi demi keamanan semua orang karena banyak alat berat yang bekerja.

Ia pun tidak ingin terjadi hal-hal yang tak diinginkan seperti kecelakaan kerja baik menimpa masyarakat maupun pekerja.

"Ini tujuannya supaya masyarakat aman. Tapi tetap saja ada warga yang masuk untuk mancing dan jala ikan. Ini sangat risiko bagi masyarakat," imbuhnya.

Sebelumnya, Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur sudah mengerjakan revitalisasi Waduk Giri Kencana Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur sejak awal Juni 2025 lalu. 

Proyek yang dikerjakan oleh pihak ketiga dengan anggaran sebesar Rp 56,1 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Kepala Seksi Pemeliharaan SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri, mengatakan, pengerjaan waduk yang berada di Jalan Giri Kencana RW 03 dan RW 06 telah mencalai 5,6 persen. 

Pengerjaan meliputi pengerukan area penampang basah, pemasangan turap dengan sistem bronjong, serta pembangunan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.

"Progres baru sekitar 5 persen. Target kita, semua rampung 15 Desember mendatang," katanya kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved