Berita Jakarta

Sudin SDA Jaktim Revitalisasi Waduk Giri Kencana Cilangkap Rp 56,1 M, Apa Manfaatnya?

Sudin SDA Jaktim sedang berjibaku merevitalisasi Waduk Giri Kencana dengan anggaran besar. Jika beres, warga dijamin puas.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Dok Humas Pemkot Jaktim
WADUK GIRI - Pengerjaan proyek waduk Giri Cilangkap Jaktim, Kamis (3/7/2025). Proses pengerjaan sudah sejak bulan Juni 2025 lalu dan selesai diperkirakan Desember 2025 mendatang. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Timur sudah mengerjakan revitalisasi Waduk Giri Kencana Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur sejak awal Juni 2025 lalu. 

Proyek yang dikerjakan oleh pihak ketiga dengan anggaran sebesar Rp 56,1 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

Kepala Seksi Pemeliharaan SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri, mengatakan, pengerjaan waduk yang berada di Jalan Giri Kencana RW 03 dan RW 06 telah mencalai 5,6 persen. 

Baca juga: Sudin SDA Jaktim Perbaiki Saluran Penghubung, Hindari Jalan Bekasi Timur Raya karena Macet

Pengerjaan meliputi pengerukan area penampang basah, pemasangan turap dengan sistem bronjong, serta pembangunan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.

"Progres baru sekitar lima persen. Target kita, semua rampung 15 Desember mendatang," katanya kepada wartawan, Kamis (3/7/2025).

Menurut Saugi, pihaknya akan menambah kedalaman waduk dari kondisi awal tiga meter, menjadi lima meter. 

Revitalisasi ini diharapkan mampu mereduksi genangan atau banjir yang kerap terjadi di wilayah RW 02, 03, 04, dan 06 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Baca juga: Suplai Air dari Waduk Karian Serpong, Rano Karno: Harus Masuk ke Jakarta Sebelum 2030

Waduk seluas 4,5 hektar ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik seperti Information Centre, musala, toilet, gazebo, amphiteater, sarana bermain anak dan zona olahraga. 

"Kemudian ada jembatan, ruang pertemuan dan penyimpanan," ucapnya.

Wakil Manajer Proyek Revitalisasi, Bernard Saragih, melanjutkan demi mengejar target penyelesaian pengerjaan, pihaknya menambah jam kerja hingga pukul 22.00 WIB.

"Kami sedang fokus melakukan penggalian dan pemasangan bronjong batu kali di sepanjang sisi waduk," ungkapnya.

Bernard melanjutkan, bronjong yang dipasang memiliki model 6 trap, masing-masing selebar satu meter agar lebih kuat menahan tebing waduk supaya tak mudah jebol.

Ia mengaku, saat ini pemasangan brojong baru sekira 150 meter dari total target 800 meter yang harus dipasang.

Waduk juga akan dikelilingi jalur jogging selebar 2,5 meter sepanjang hampir 900 meter, dengan bahan stamp concrete dan paving block. 

"Disediakan juga ramp untuk akses alat berat dan sembilan titik tangga servis yang bisa dimanfaatkan warga, termasuk untuk memancing," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved