ASN di Jambi Diduga Cabuli Anak Laki-laki 13 Tahun, Ibu Korban Ditawari Uang Damai Rp 1 Miliar

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi diduga lakukan kekerasan seksual atau pencabulan terhadap anak laki-laki berusia 13 tahun.

ASN di lingkungan Pemprov Jambi yang dimaksud bernama Rizki Apriyanto alias Yanto.

Peristiwa itu terjadi pada sore hari saat korban pulang sekolah.

Saat itu, pelaku menghampirinya dengan mobil dan diduga menggunakan modus berpura-pura menanyakan alamat.

IM selaku ibu dari korban mengaku, dirinya mengalami tekanan dari sejumlah pihak yang diduga ingin menggiringnya menuju jalan damai. 

IM mengaku kerap didatangi orang tak dikenal.

Baca juga: Kasus Grup Facebook Fantasi Sedarah, Empat Orang Jadi Korban Dugaan Kekerasan Seksual

Bahkan, IM ditawari uang dengan nilai fantastis, agar ia bersedia menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. 

"Saya tidak bisa hitung, berapa orang yang datang ke rumah. Saya ditawari sampai Rp 1 miliar,” kata IM saat diwawancarai pada Sabtu (5/7/2025).

Bagi IM, tawaran uang sebesar apa pun tidak dapat menggantikan perjuangannya untuk menuntut keadilan bagi anaknya. 

IM ingin pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.

Ia menegaskan, keselamatan anak-anak lain jauh lebih penting daripada menerima imbalan materi.

Baca juga: Karyawan Honorer Alami Dugaan Kekerasan Seksual, Sekretariat DPRD DKI Belum Terima Laporan

"Saya tidak akan menggantikan keadilan anak saya dengan uang. Saya hanya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya," jelas IM. 

"Saya cuma mau keadilan bagi anak saya. Dan cuma takut akan ada banyak anak-anak lainnya jadi korban," tutur IM.

Menurut IM, orang-orang yang datang kerap mengaku dikirim untuk 'merayu' dirinya agar setuju berdamai.

Bahkan, ia menggambarkan situasi tersebut seperti berada dalam tekanan berulang.

Baca juga: Ambil Spesialis Anestesi, Oknum Dokter Residen Diduga Lakukan Kekerasan Seksual di RSHS Bandung