Pengeroyokan
Marinir Mondar-mandir di Terminal Arjosari usai Letda Abu Yamin Dikeroyok, 3 Preman Masih Diburu
Selain petugas dari TNI AL, juga terlihat Babinsa Arjosari dari TNI AD, pun seorang petugas berseragam kepolisian.
"Untuk lokasi kejadiannya di sini, di dekat jalur keberangkatan bus," ujarnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Jumat (27/6/2025).
Saat kejadian itu terjadi, LE sedang berada di area tengah terminal.
Lalu, terdengar teriakan serta keramaian di jalur keberangkatan bus dan ia pun menghampiri asal suara tersebut.
"Ternyata, ada seorang pria berpakaian jaket warna biru dengan kondisi luka parah di kepala dan berlumuran darah."
"Saat itu, korban masih sadar lalu saya bawa masuk ke ruang tunggu terminal."
"Ketika saya masih telepon ambulans, korban tidak sadarkan diri," bebernya.
Tidak berselang lama, tim medis dan ambulans tiba di Terminal Arjosari dan langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).
Meski demikian, LE tidak mengetahui penyebab atau kronologi detail dari penganiayaan tersebut
"Kronologinya saya kurang tahu, tetapi korban sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.
Sementara itu dari pantauan SURYAMALANG.COM di Terminal Arjosari pada Jumat (27/6/2025) siang, terlihat ada mobil patwal POMAL terparkir di dalam area terminal.
Terlihat juga, ada beberapa anggota POMAL tak berseragam dinas berkeliling di sekitar terminal.
Keterangan Kepala Terminal
Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati membenarkan adanya kejadian pengeroyokan tersebut.
"Iya benar, kejadiannya terjadi Kamis (26/6/2025) malam sekitar pukul 19.30 WIB."
"Awal mulanya karena cekcok, cuma penyebab cekcoknya karena apa masih belum tahu," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (27/6/2025).
Dirinya menjelaskan, bahwa korban dikeroyok antara lima hingga enam orang. Dan diketahui juga, bahwa pelaku diduga merupakan juru panggil penumpang (Jupang).
Sebagai informasi, jupang adalah seseorang yang bekerja mencari penumpang bus.
Biasanya, jupang ini ada yang resmi dibawah naungan perusahaan otobus masing-masing, namun ada juga jupang liar.
"Info sementara dari petugas di lapangan, kejadiannya berlangsung cepat dan korban dikeroyok lima sampai enam orang."
"Sebenarnya beberapa kru bus berupaya melerai, tetapi tidak bisa karena pelaku beringas."
"Setelah itu, ada kru bus yang menepikan korban dan langsung memberitahu petugas terminal."
"Kemudian, petugas terminal memangg ambulan dan korban dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA)," bebernya.
Mega juga membenarkan, bahwa korban yang masih belum diketahui identitasnya itu merupakan anggota TNI AL aktif berpangkat perwira.
"Iya benar, korban anggota TNI AL aktif dengan pangkat perwira. Korban alami luka parah di wajah, kepala dan matanya bengkak," tambahnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com
Korban Pengeroyokan Ini Sempat Lapor Polisi Sebelum Tewas, 2 Pelaku Dibekuk 2 Lainnya Buron |
![]() |
---|
Siswa SMP Indramayu Tewas Kepala Remuk Dikeroyok 7 Remaja Mabuk Miras, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Berawal Saling Sindir Soal Motor di TikTok, Influencer di Depok Dikeroyok di Pemakaman |
![]() |
---|
Bukan 6, Letda Abu Yamin Ternyata Dikeroyok 15 Calo Terminal Arjosari, Begini Awal Mula Kejadiannya |
![]() |
---|
Bukti Uang Tak Kenal Saudara, Dikeroyok Sepupu Karena Utang Piutang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.