Pengeroyokan

Marinir Mondar-mandir di Terminal Arjosari usai Letda Abu Yamin Dikeroyok, 3 Preman Masih Diburu

 Selain petugas dari TNI AL, juga terlihat Babinsa Arjosari dari TNI AD, pun seorang petugas berseragam kepolisian.

Editor: Feryanto Hadi
Surya Malang
 PERWIRA TNI DIKEROYOK PREMAN - Tangkap layar kejadian pengeroyokan Perwira TNI AL di Terminal Arjosari Malang (KIRI). Saat ini 3 preman (KANAN) sudah diamankan dan 3 lainnya masih buron. (ISTIMEWA/SURYAMALANG.COM) 

Sosok Letda Abu Yamin

Letda Laut (PM) Abu Yamin adalah anggota Polisi Militer Lantamal V Surabaya. 

Juari, seorang pedagang asongan di Terminal Arjosari mengaku sering ditraktir minum kopi oleh korban.

 "Sering sekali beliaunya ke sini. Mengajak minum kopi, orangnya baik."

"Bahkan saya sering diingatkan untuk salat berjamaah," kenang Juari yang ditemui SURYAMALANG.COM di Terminal Arjosari, Sabtu (28/6/2025).

 Bahkan Juari menunjukan nomor ponsel yang ia simpan atas nama korban. Hal itu menunjukan kedekatan antara korban dengan Juari.

"Ini loh nomornya beliau," kata Juari sambil menunjukan ponselnya.

Korban dikenal sering berada di Terminal Arjosari selepas dinas. Ketika sedang libur pun, korban juga sering datang ke terminal.

 "Kalau sedang libur, ke sini ya pakai celana pendek begitu," imbuh Juari.

Saat peristiwa terjadi, Juari tidak berada di lokasi.

Malam itu, ia sedang libur bekerja.

Lelaki yang sudah 31 tahun berdagang asongan di Terminal Arjosari itu mengetahui keributan dari status WhatsApp rekan-rekannya.

"Saat itu saya libur, tapi saya ke lokasi pukul 10 malam."

"Saat itu sudah banyak petugas dari TNI dan Polri di lokasi. Sedangkan para pelaku sudah tidak ada," katanya.

Juari mengaku kenal dengan para pelaku.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved