Perang Israel vs Iran

Soal Konflik AS-Iran, Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto: Kami Bakal Undang Menlu Sugiono

Utut Adianto sebut, sikap Indonesia terhadap konflik antara AS dan Iran harus disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dan Menlu Sugiono.

Editor: Sigit Nugroho
Foto arsip 14 Desember 2022, Warta Kota/Yulianto
KONFLIK AS-IRAN - Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto sebut, sikap resmi Indonesia terhadap konflik antara AS dan Iran harus disampaikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Eskalasi antara Amerika Serikat (AS) dan Iran meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir.

Peningkatan eskalasi itu terjadi setelah AS melancarkan serangan udara terhadap sejumlah target militer Iran.

Serangan AS ke Iran dikhawatirkan memicu akan pecahnya konflik berskala besar di kawasan Timur Tengah.

Oleh karena itu, Indonesia harus mengambil langkah diplomatik untuk mendorong penghentian eskalasi militer AS terhadap Iran.

Ketua Komisi I DPR RI Utut Adianto sebut, sikap resmi Indonesia terhadap konflik antara AS dan Iran harus disampaikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono. 

"Biar Pak Menlu. Pak Menlu mau kita undang segera ke DPR RI. Kalau orang kayak saya ngomong kan orang pribadi. Tapi kalau Menlu, kan state dia," kata Utut kepada wartawan yang ditemui di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (23/6/2025).

Baca juga: Pengamat UI Hikmahanto Juwana Sebut Serangan AS ke Iran Bisa Picu Perang Dunia lll

Utut berujar, Prabowo memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan luar negeri Indonesia di tengah konflik global yang sensitif ini. 

"Dia juga Pak Prabowo ngambil garis di mana. Ini kan titik yang rawan. Kita memihak ke mana pun serba salah," ujar politikus PDI-P itu.

Utut menekankan pentingnya Indonesia tetap memegang prinsip non-blok dan menjaga kepentingan nasional di atas segalanya.

Yang paling penting kita utamakan kan kepentingan nasional kita," ujar Utut.

Picu Perang Dunia lll

Sementara itu, pengamat Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, beri pendapat terkait serangan AS ke Iran pada Minggu (22/6/2025).

Dalam serangan itu, AS berhasil hancurkan tiga fasilitas nuklir Iran, yaitu Fordow, Natanz, dan Esfahan.

Hikmahanto Juwana menilai bahwa serangan AS terhadap Iran sangat membahayakan. 

Walaupun sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump mengancam Iran untuk menyerah dan berdamai atau pihaknya akan melakukan penyerangan lebih besar. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved