Presiden Iran Masoud Pezeshkian Selamat dari Upaya Pembunuhan Israel,Dievakuasi dalam Kondisi Cedera

WARTAKOTALIVE.COM- Iran dan Israel hentikan saling serang setelah sepakat lakukan gencatan senjata.

Sebelum gencatan senjata dilakukan, kedua negara terlibat konflik bersenjata selama 12 hari.

Dalam perang tersebut, Israel mengklaim telah menewaskan puluhan pejabat penting Iran, termasuk petinggi militer dan ahli nuklir.

Setelah perang berakhir, terungkap bahwa Israel juga menargetkan untuk menghabisi Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada serangan bulan lalu

Masoud Pezeshkian berhasil diselamatkan saat Israel menghujani fasilitas rahasia di Iran dengan bom

Meski demikian, Masoud Pezeshkian dikabarkan mengalami cedera akibat serangan itu

Kantor Berita Iran Fars, yang dekat dengan Garda Revolusi  Iran mengatakan enam bom telah menargetkan akses dan titik masuk dari fasilitas rahasia di Teheran pada 16 Juni.

Ketika itu, Pezeshkian tengah berada di tempat itu untuk menghadiri perempuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi.

Dikutip dari BBC, Minggu (13/7/2025), Pezeshkian dilaporkan mengalami cedera kaki, ketika ia dan yang lainnya berusaha melarikan diri dari lorong darurat.

Iran kini dilaporkan mengikuti petunjuk adanya infiltrasi oleh agen Israel.

Namun, laporan Fars itu belum bisa diverifikasi secara independen, dan Israel belum memberikan komentar publik mengenai laporan itu.

Perang Israel-Iran selama 12 hari terjadi bulan lalu, setelah Israel dilaporkan menyerang pangkalan militer dan fasilitas nuklir Tehran, yang langsung dibalas Iran.

Akhirnya terungkap pada perang hari keempat Israel menargetkan fasilitas rahasia bawah tanah Teheran, di mana pemimpin Iran berada saat itu.

Laporan Fars mengungkapkan bahwa serangan Israel memblok keenam pintu keluar, dan juga sistem ventilasi.

Listrik di fasilitas tersebut juga terputus, namun Pezeshkian mampu mencapai lokasi yang aman.