Berita Internasional

Terungkap Identitas Dua WNI yang Ditangkap usai Terlibat Kerusuhan di AS: Punya Catatan Kriminal

Penangkapan dua WNI bersama para demonstrans lainnya dilakukan oleh ICE dalam operasi besar-besaran terhadap imigran Ilegal

Editor: Feryanto Hadi
Kompas TV
KERUSUHAN DI LA -- Suasana panas mewarnai negara bagian California setelah aksi unjuk rasa menentang kebijakan imigrasi Pemerintah Amerika Serikat berujung ricuh di sejumlah kota besar. Ketegangan bermula sejak Jumat, 6 Juni 2025, ketika Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai AS (ICE) melancarkan penggerebekan besar-besaran di wilayah Los Angeles. Operasi tersebut menargetkan beberapa lokasi, termasuk gudang pakaian, tempat parkir swalayan, dan toko-toko di kawasan Westlake serta Fashion District. 

Trump membantah anggapan bahwa pengerahan militer akan memperparah konflik di Los Angeles.

Menurutnya, kehadiran Garda Nasional dan Marinir justru bisa meredam kerusuhan.

"Ini adalah satu-satunya cara untuk mengatasi situasi," kata Trump, mengacu pada eskalasi kekacauan di jalanan yang sudah merusak banyak properti, termasuk membakar mobil Waymo dan menyerang fasilitas publik.

Trump menegaskan bahwa tindakan ini diambil untuk menjaga ketertiban dan menegakkan hukum di tengah gelombang protes yang semakin besar menentang kebijakan imigrasi pemerintahannya.

Sementara itu, KJRI Los Angeles mengimbau WNI di wilayah tersebut agar tetap tenang dan waspada.

WNI diminta menghindari lokasi rawan demonstrasi dan selalu membawa identitas resmi.

Konsulat juga membuka layanan hotline bagi warga yang membutuhkan bantuan.

Daftar 12 Penjahat Paling Berbahaya Versi ICE:

1. Victor Mendoza-Aguilar (32) - Warga negara Meksiko.

Dihukum atas penyerangan dengan senjata mematikan, menghalangi petugas publik, dan pelanggaran lain di Pasadena.

2. Delfino Aguilar-Martinez (51) - Warga negara Meksiko.

Dihukum satu tahun penjara karena penyerangan dengan senjata mematikan.

3. Armando Ordaz (44) - Warga negara Meksiko.

Dihukum atas kekerasan seksual, menerima barang curian, dan pencurian ringan.

4. Rolando Veneracion-Enriquez (55) - Warga negara Filipina.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved