Berita Internasional
Terungkap Identitas Dua WNI yang Ditangkap usai Terlibat Kerusuhan di AS: Punya Catatan Kriminal
Penangkapan dua WNI bersama para demonstrans lainnya dilakukan oleh ICE dalam operasi besar-besaran terhadap imigran Ilegal
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Terungkap identitas 2 WNI yang ditangkap saat kerusuhan di Los Angeles, California, Amerika Serikat.
Dua warga negara Indonesia (WNI) ditangkap otoritas imigrasi Amerika Serikat saat kerusuhan pecah di Los Angeles sejak Jumat (6/6/2025).
Seperti diketahui, Pemerintah Amerika Serikat (AS) menerjunkan tentara untuk mengatasi unjuk rasa di Los Angeles, California, Amerika Serikat yang berlangsung hampir satu pekan.
Disebutkan bahwa ratusan marinir akan dikerahkan untuk berjaga di kawasan Seal Beach bagian selatan Los Angeles.
“Ratusan Marinir sedang menunggu penempatan di wilayah Seal Beach, yang terletak 30 mil (50 km) selatan Los Angeles,” kata seorang pejabat AS kepada Reuters Rabu (11/6/2025).
Sebagai pengingat, Presiden AS Donald Trump memobilisasi 700 Marinir yang berbasis di California setelah mengerahkan Garda Nasional ke Los Angeles pada hari Minggu.
Seorang pejabat AS mengatakan ada 2.100 pasukan Garda Nasional di wilayah Los Angeles pada hari Selasa. Kemudian lebih dari separuh dari 4.000 yang akan diaktifkan.
Namun pasukan Marinir dan Garda Nasional tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penangkapan dan hanya akan ditugaskan untuk melindungi properti dan personel federal.
Sebagai informasi Los Angeles memanas usai Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberlakukan razia terhadap imigran.
Para imigran yang mayoritas dari Amerika Selatan ditangkap. Penangkapan ini memicu kemarahan hingga demonstrasi yang meluas di Amerika Serikat.
Bahkan pemerintah kota Los Angeles hingga harus memberlakukan jam malam untuk menekan kerusuhan dan penjarahan.
Baca juga: Menikah di Usia 56 Tahun, Begini Kisah Cinta Adik Ahok dengan Kekasihnya Selama 3 Dekade
Gubernur California Gavin Newsom secara resmi menggugat Presiden AS Donald Trump pada Senin (9/6/2025).
Hal itu ia lakukan setelah meningkatnya ketegangan akibat aksi protes terhadap razia imigrasi oleh pemerintah federal di Los Angeles.
"Kami menggugat Donald Trump. Ini adalah krisis yang direkayasa. Dia menciptakan ketakutan dan teror untuk mengambil alih milisi negara bagian dan melanggar Konstitusi AS," tulis Newsom di platform X.
Langkah hukum ini diumumkan hanya dua hari setelah Trump menandatangani memorandum yang memerintahkan pengerahan minimal 2.000 personel Garda Nasional ke wilayah Los Angeles County.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Full Senyum Usai Bertemu Donald Trump |
![]() |
---|
500 Ribu Warga Israel Mulai Melek Lihat Kebiadaban Benjamin Netanyahu |
![]() |
---|
Senyum Sumringah Trump Usai Putih Sapa Dengan Sebutan “Tetangga Terkasih” |
![]() |
---|
Kondisi Terkini 2 Turis Malaysia yang Dibakar Hidup-hidup di Thailand |
![]() |
---|
Meteor Berusia 20 Juta Tahun Lebih Tua dari Bumi Jatuh Timpa Rumah Warga di AS, Begini Kejadiannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.