Jalani Hidup di Era Teknologi, Anak-anak Generasi Alpha dan Beta Butuh Nutrisi Optimal
Anak-anak generasi masa kini, sebagai generasi Alpha dan Beta, menjalani hidup di era teknologi canggih, digitalisasi dan akses informasi tanpa batas.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anak-anak generasi masa kini, yang lahir sebagai generasi Alpha dan Beta, menjalani hidup di era teknologi canggih, digitalisasi dan akses informasi tanpa batas.
Hal ini berdampak pada pendekatan pengasuhan, terutama aspek penting tumbuh kembang anak, yaitu nutrisi.
Seiring meningkatnya kesadaran orang tua terhadap pentingnya gizi seimbang, ada tantangan yaitu memastikan asupan mikronutrien anak sudah tepat dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Menurut dr. Ian Suryadi Suteja, M.Med Sc, Sp.A, seorang dokter spesialis anak, anak-anak generasi masa kini seperti generasi Alpha dan Beta tumbuh dalam lingkungan yang sangat berbeda dibandingkan generasi sebelumnya.
“Mereka adalah generasi yang sangat cepat dalam menangkap informasi, peka terhadap lingkungan, dan memiliki tingkat kreativitas yang tinggi. Namun, perkembangan kognitif dan emosional ini harus ditopang oleh stimulasi dan nutrisi yang tepat,” jelas dr. Ian lewat keterangan, Selasa (3/6/2025).
Menurut dr. Ian, sebenarnya cukup mudah untuk mengenali apakah anak terstimulasi dengan baik dan mendapat asupan nutrisi yang optimal.
“Anak yang terstimulasi dan mendapat nutrisi dengan baik memiliki rasa ingin tahu yang luar biasa, terbuka, tidak penakut, ceria, dan senang sekali kalau diajak ngobrol,” paparnya.
Ia menekankan kebutuhan nutrisi anak-anak zaman sekarang bisa jadi berbeda karena tantangan yang dihadapi tak sama.
Baca juga: Konsumsi Daging Kurban Harus Ingat Batasan, Ada Risiko Penyakit Jantung hingga Kanker
“Anak-anak generasi ini memerlukan nutrisi yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga melengkapi kebutuhan makronutrien maupun mikronutrien mereka. Kedua jenis nutrisi ini memainkan peran penting dalam mendukung pertumbuhan otak, sistem imun, dan kesehatan saluran cerna,” tambahnya.
Beberapa nutrisi yang penting antara lain: asam lemak esensial DHA, prebiotik, serta vitamin dan mineral.
“DHA sangat dibutuhkan dalam jumlah besar untuk mendukung perkembangan dan fungsi otak anak. Sebegitu pentingnya asupan DHA untuk otak anak,” terang dr. Ian.
FOS (Fructo-Oligosaccharides) dan GOS (Galacto-Oligosaccharides) adalah jenis serat pangan yang berfungsi sebagai prebiotik, atau makanan untuk bakteri baik di saluran pencernaan.
FOS:GOS dengan perbandingan 1:9 telah teruji secara internasional mampu membantu mendukung kesehatan saluran pencernaan, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
“Usus disebut juga sebagai otak kedua, karena ada yang disebut gut-brain axis atau hubungan erat antara usus dengan otak. Karenanya, penting sekali untuk menjaga kesehatan saluran cerna anak,” papar dr. Ian.
Ia mengingatkan, jangan lupakan asupan mikronutrien penting, yang krusial untuk tumbuh kembang anak.
Dukung Pertumbuhan Anak dan Remaja, Rumbaka Perkenalkan MBG: Makan Bergizi dan Gizigrow |
![]() |
---|
Waspada Mata Minus Pada Anak, Lima Gejala Ini Jadi Tanda yang Musti Diperhatikan Orang Tua |
![]() |
---|
Orang Tua Wajib Tahu, Pemerintah Larang Anak-anak Main Game Roblox |
![]() |
---|
Gibran Rakabuming Raka Jenguk Anak yang Terluka Karena Isu SARA di Padang |
![]() |
---|
Nafkahi Anak Rp 6 Juta, Ibunda Kimberly Ryder Marah Besar kepada Edward Akbar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.