Berita Nasional

Ini Kata Jokowi saat Roy Suryo Ancam Laporkan Penyidik Bareskrim Polri ke Institusi Pengawasan Polri

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi pernyataan pakar telematika Roy Suryo. Ini kata Jokowi tentang Roy Suryo.

TribunSolo
KOMENTAR JOKOWI - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi pernyataan pakar telematika Roy Suryo, Rabu (28/5/2025). Jokowi di rumahnya di Sumber, Banjarsari, Solo, Selasa (11/2/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi pernyataan pakar telematika Roy Suryo.

Roy Suryo sempat menyatakan akan melaporkan penyidik karena dianggap tidak transparan dalam menangani aduan soal dugaan ijazah palsu milik Jokowi.

Menurut Jokowi, jika Roy Suryo sampai melaporkan penyidik Bareskrim Polri, itu mencerminkan tidak adanya kepercayaan terhadap lembaga negara dan institusi publik.

Baca juga: Masih Ragukan Keaslian Ijazah Jokowi, Roy Suryo Bakal Laporkan Penyidik ke Pengawas Internal Polri

"UGM tidak dipercaya, Bareskrim tidak dipercaya, KPU ndak dipercaya, yang mau dipercaya siapa?" kata Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/5/2025).

Sebelumnya, Roy Suryo mengaku kecewa dengan proses penyelidikan Bareskrim Polri atas aduan keaslian ijazah Jokowi.

Roy Suryo menilai penyelidikan tersebut dilakukan secara tertutup dan tidak transparan.

Baca juga: Jokowi Temui Kasmudjo di Sleman Yogyakarta, Roy Suryo: Kasihan Beliau di Usia 75 Tahun Diseret-seret

"Ini prosesnya sembunyi-sembunyi, harusnya gelar terbuka, ijazahnya tampilkan, undang pakar, biar semua terbuka," ujar Roy Suryo di program On Point with Adisty di YouTube Kompas TV, Jumat (23/5/2025). 

Roy Suryo menyebut, dokumen ijazah yang ditampilkan justru menimbulkan lebih banyak pertanyaan karena terlihat tidak autentik.

"Kemarin yang ditampilkan, digital juga, fotokopi lagi, di-scan, terus yang terlipat lagi, jadi yang sudah jelek banget," katanya.

Baca juga: Cerita Roy Suryo setelah Selesai Diperiksa terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi di Polda Metro Jaya

Selain mempertanyakan lembaran scan ijazah, Roy Suryo juga mengkritik foto dokumen asli yang diserahkan ke polisi dalam map hitam oleh adik ipar Jokowi, Wahyudi Andrianto.

Roy Suryo mencatat perbedaan pada logo Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tampak lebih mencolok dengan warna lebih kuning.

Menurutnya, yang membuat publik bertanya-tanya adalah alasan ijazah itu segera dikembalikan penyidik hanya beberapa hari setelah diterima.

Baca juga: Polres Metro Jaksel Periksa Peradi Bersatu Soal Roy Suryo yang Sebut Ijazah Jokowi dari UGM Palsu

"Jangan buru-buru dikembaliin dong ijazahnya, pegang dulu, tunjukin, wartawan boleh motret, terbukalah," ucap Roy Suryo.

Ia juga meragukan keaslian tiga dokumen pembanding yang dijadikan referensi oleh penyidik karena identitas pemilik ijazah tidak diungkap polisi.

"Tiga (orang pemilik ijazah) itu kita tahu apa (identitasnya)? Itu bisa juga gerombolannya, itu (bisa saja) cetak baru juga," kata Roy Suryo.

Baca juga: Diperiksa Polisi, Roy Suryo Cecar Balik Penyidik Soal UU ITE: Jangan Sembarangan Menggunakan Pasal

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved