Masih Ragukan Keaslian Ijazah Jokowi, Roy Suryo Bakal Laporkan Penyidik ke Pengawas Internal Polri

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri telah menyatakan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi asli.

Pernyataan itu dikeluarkan, setelah dilakukan uji laboratorium forensik (labfor) terhadap ijazah Jokowi.

Uji labfor itu dilakukan terkait aduan soal dugaan ijazah Jokowi cacat hukum yang diajukan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) pada Desember 2024.

Hasil uji labfor menyatakan bahwa ijazah Jokowi identik dengan pembanding rekan seangkatannya di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Meski demikian, pakar telematika Roy Suryo masih belum puas dengan kesimpulan pihak kepolisian.

Oleh karena itu, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI (Menpora) 2013-2014 tersebut akan mengambil langkah lebih lanjut.

Roy mengatakan bahwa ada beberapa hal yang janggal dalam proses penyelidikan ijazah Jokowi dari Bareskrim Polri.

Baca juga: Tak Puas Kesimpulan Polisi, Roy Suryo Masih Persoalkan Keaslian Ijazah Jokowi, Ini yang Dilakukannya

Pertama, proses penyelidikan berlangsung secara tertutup. 

Dia berujar, perwakilan dari Eggy Sudjana dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) belum sekalipun diperiksa penyidik.

"Ini prosesnya sembunyi-sembunyi. Harusnya gelar terbuka, ijazahnya tampilkan. Kemudian, undang pakar-pakar, biar semua terbuka," kata Roy di program Adisty on Point.

Kedua, Roy meragukan keaslian dari tiga ijazah pembanding yang digunakan Bareskrim Polri.

Sebab, menurut dia, identitas pemilik tiga ijazah tersebut tidak diungkap, sehingga tak menutup kemungkinan tiga ijazah pembanding itu dipalsukan.

"Tiga (orang pemilik ijazah pembanding) itu kita tahu apa (identitasnya)? Itu bisa juga gerombolannya. Itu (bisa saja) cetak baru juga," ujar Roy.

Baca juga: Ini Alasan Roy Suryo Tak Percaya Hasil Forensik Ijazah Jokowi Versi Polisi

Lapor

Roy Suryo juga akan melaporkan penyidik perkara ijazah itu ke pengawas internal Polri.