Hasil Survei

Citra Polri Membaik, Hasil Survei IPI Rakyat Puas pada Pemberantasan Preman

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) menggelar survei soal pemberantasan premanisme, dan ternyata rakyat puas pada Polri.

Editor: Valentino Verry
Instagram @burhanuddinmuhtadi
KINERJA POLRI - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi merilis hasil survei pihaknya soal kinerja Polri dalam pemberantasan preman. Ternyata, 67 persen responden puas. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI) melakukan penelitian yang tak biasa.

Jika biasanya melakukan survei terkait politik, kali ini mengenai kepuasan masyarakat pada kinerja Polri yang memberantas premanisme.

Seperti diketahui, selama Mei 2025 ini Polri mencanangkan Operasi Berantas Jaya, yakni kegiatan membasmi preman.

Sebab keberadaan preman berkedok ormas sudah sangat meresahkan.

Baca juga: Tak Diabaikan, Pemprov DKI Bakal Berdayakan Preman yang Terjaring Dalam Operasi Berantas Jaya 2025

Menurut survei IPI, 67 persen responden puas dengan kinerja Polri memberantas premanisme

“Tingkat kepuasan terhadap Kepolisian dalam memberantas premanisme di sekitar tempat tinggal responden, yang puas total mencapai 67 persen. Jadi, cukup tinggi ya,” ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa (27/5/2025), dikutip dari Kompas.com.

Menurut Burhanuddin, sebanyak 50,7 persen responden telah mendengar tentang operasi besar-besaran Kepolisian dalam memberantas premanisme.

Bahkan, sekitar 24,3 persen responden tahu operasi tersebut terjadi di sekitar tempat tinggalnya. 

Baca juga: Polda Metro Jaya Cetak Rekor, Tangkap 3.599 Preman selama Operasi Berantas Jaya 2025

Dalam kesempatan yang sama, hasil survei menunjukan bahwa kepercayaan publik terhadap TNI dan Presiden sangat tinggi. 

Berdasarkan hasil survei ini, 23,9 persen publik yang sangat percaya Tentara Nasional Indonesia (TNI), 61,8 persen menyatakan cukup percaya. 

Sementara itu, ada 11,2 persen publik yang tidak percaya dan ada 1,3 persen publik yang tidak percaya sama sekali. 

Ada 1,8 persen publik yang tidak jawab atau tidak tahu. 

Baca juga: Bukan Hanya di Bekasi, Pengusaha di Tangsel Juga Direcokin Ormas Bergaya Preman, Berujung Bentrok

Kemudian, ada 17,3 persen publik yang sangat percaya kepada lembaga Presiden dan ada 64 persen yang cukup percaya kepada Presiden. 

Di sisi lain, ada 15,8 persen yang tidak percaya dan 1,5 persen yang tidak percaya sama sekali. 

Hanya ada 1,9 persen yang tidak tahu atau tidak jawab. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved