Tak Diabaikan, Pemprov DKI Bakal Berdayakan Preman yang Terjaring Dalam Operasi Berantas Jaya 2025

WARTAKOTALIVE.COM, SEMANGGI - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta mengungkapkan kesiapannya untuk memfasilitasi pembinaan terhadap 3.251 orang yang terduga terlibat dalam premanisme. 

Pembinaan ini bertujuan agar para pelaku tidak kembali mengulangi perbuatannya dan dapat berintegrasi kembali ke masyarakat.

Kabid Penegakan Perda Satpol PP Provinsi DKI Jakarta, Rahmat E Lubis menjelaskan, pembinaan terhadap pelaku premanisme ini akan dibahas lebih lanjut dalam rapat evaluasi yang melibatkan berbagai pihak di tingkat pemerintah provinsi.

“Rencana pembinaan ini mencakup aspek sosial dan ketenagakerjaan, agar para mantan pelaku premanisme bisa mendapatkan pekerjaan dan tidak terjebak dalam tindakan kriminal," ujarnya, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (27/5/2025).

"Pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini akan dilakukan dalam rapat evaluasi di tingkat Pemprov,” sambungnya.

Rahmat juga menambahkan, pembinaan ini akan mencakup penanganan anggota ormas yang terlibat dalam kegiatan premanisme, termasuk koordinasi dengan kepolisian.

Bersamaan, Karo Ops Polda Metro Jaya, Kombes I Ketut Gede Wijatmika mengatakan, pembinaan ini penting untuk mencegah terulangnya aksi premanisme.

“Terkait dengan pembinaan, kami akan mengarahkan mereka yang terlibat dalam kasus-kasus ringan, seperti Pak Ogah, agar tidak kembali melakukan tindakan yang merugikan masyarakat. Pembinaan ini penting untuk mengingatkan dan membimbing mereka ke arah yang lebih positif,” ujar Ketut.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menyampaikan, pihaknya sudah melibatkan unsur pemerintah daerah, termasuk koordinasi dengan Satpol PP, dalam pelaksanaan operasi serta penertiban.

"Kami sebetulnya sangat berharap dari Pemda juga gayung bersambut," kata Wira, dalam kesempatan yang sama.

Polda Metro Jaya Cetak Rekor, Tangkap 3.599 Preman selama Operasi Berantas Jaya 2025

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 3.599 orang diamankan Polda Metro Jaya beserta jajaran Polres dan Polsek dalam Operasi Berantas Jaya 2025 yang berlangsung selama dua pekan, mulai 9 hingga 23 Mei 2025.

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Metro Jaya, Kombes I Ketut Gede Wijatmika, menyampaikan, ribuan orang yang ditangkap ini terlibat dalam berbagai aksi premanisme.

“Sebanyak 3.599 orang kami amankan selama operasi berlangsung. Dari jumlah itu, 3.251 orang dibina dan 348 orang ditetapkan sebagai tersangka,” ucap Wijatmika, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025).

Dari jumlah yang dibina, sebanyak 59 orang ditangani langsung Polda, sedangkan 3.192 orang oleh jajaran Polres.