Pramono dan Rano Diminta Evaluasi Proyek Dinas LH, RDF Rorotan Senilai Rp 1,2 triliun 

Gubernur dan Wakil DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno diminta untuk mengevaluasi proyek pengelolaan sampah berupa RDF Rorotan, Jakut

warta kota/yolanda
BAU SAMPAH - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (20/3/2025). Menurut Pramono, bau busuk yang dikeluhkan warga sekitar ternyata berasal dari sampah lama. 

Bun menyampaikan harapan bahwa Pemerintah DKI Jakarta menambah fasilitas seperti RDF Plant Rorotan dalam rangka mengatasi permasalahan sampah di Ibu Kota. 

“Harapan kita itu agar tempat yang seperti RDF ini dibangun di berbagai tempat untuk mengurangi sampah Jakarta. Supaya sampah di Jakarta itu bisa diatasi. Karena sampai hari ini kan masalah sampah sangat urgen ya,” tegasnya. 

Baca juga: Keluhkan Bau Tidak Sedap, Warga JGC Protes Pengolahan Sampah RDF Plant di Rorotan Jakut

Terlebih, Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi, juga sudah hampir mencapai kapasitas maksimalnya untuk menampung sampah. 

“Karena ke depan sudah diperkirakan Bantar Gebang pun tidak sanggup untuk menampung sampah lagi. Dengan adanya RDF Plant ini berusaha untuk mengurangi sampah di DKI walaupun ngga bisa maksimal, minimal 30 persen dari sampah itu bisa berkurang,” sambungnya. 

Bun menegaskan kalau ia optimis pengelola RDF Plant Rorortan bisa terus mengurangi bau sampah yang keluar dari fasilitasnya. 

Kemudian, dia juga mengapresiasi penyerapan tenaga kerja lokal yang dilakukan oleh pengelola dan berharap kalau hal itu bisa ditingkatkan lagi di kemudian hari.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved