Ekonomi Lesu, Marlani Yakin Sapi Bali yang Dijualnya Bakal Habis di Perayaan Iduladha 2025

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mendekati perayaan Iduladha, sejumlah pedagang hewan kurban musiman mulai membuka lapak-lapaknya. 

Di Jalan kemanggisan no 119, Palmerah, Jakarta Barat, sebuah lahan kosong disulap menjadi tempat penampungan hewan kurban sapi. 

Total ada 64 sapi Bali yang sudah datang dan siap dipasarkan. 

Baca juga: Pemkot Jakbar Jamin Tempat Pemotongan Hewan Kurban Sudah Sesuai Ketentuan

Mereka disimpan di bawah tenda dan dibuat sekat-sekat dari bambu untuk tempat tinggalnya. 

Dari yang nampak di lokasi, sapi-sapi yang diurusi oleh kelompok usaha Sapi Bali Perkasa Kemanggisan ini, nampak sehat dengan bobot yang bervariasi.

"Kami mulai jual dari bobot 200 kuintal sampai 4 kuintal. Kami buka harga mulai Rp 16 juta sampai Rp 35 juta," kata Marlani selaku pemilik kandang saat ditemui di lokasi, Selasa (22/5/2025).

Menurut Marlani, pihaknya rutin membuka lapak hewan kurban di Kemanggisan selama tiga tahun ke belakang.

Baca juga: Khawatir Hewan Kurban Iduladha Terjangkit Penyakit, Pemkab Bekasi Terjunkan Puluhan Tim Kesehatan

Namun, ia sudah menjadi pengusaha hewan kurban musiman selama hampir 7 tahun lamanya. 

Tak ayal jika dalam hitungan 1 minggu saja, sapi kurban yang dijualnya itu sudah laku setengahnya.

Padahal, saat ini ekonomi sedang lesu, namun Marlani yakin hewan kurbannya bakal ludes.

"Qadarullah (takdir Allah) untuk tahun ini kami baru datang (sapinya), jadi banyak customer kami yang tadinya sudah ke sini, tapi belum bisa melihat sapinya," kata Marlani.

"Tapi alhamdulillah kami sudah hampir 50 persen," imbuhnya.

Marlani menyampaikan, tantangan terbesar mengurus hewan kurban tahun ini adalah curah hujan yang tinggi.

Sehingga, biaya operasional kandang dan perawatannya semakin meningkat. 

Ia juga menyebut jika ada kenaikan harga jual sapi yang mencapai Rp 1 juta pada tahun ini.