Berita Nasional

Kader PSI Dedy Nur Beberkan Alasan Jokowi Tak Mempan Diserang Isu Apapun

Dedy juga memuji Jokowi sebagai tokoh yang membawa pengaruh politik baru di Indonesia

Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Ramadhan LQ
JALANI PEMERIKSAAN - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) melapor ke polisi hingga diperiksa terkait tudingan ijazah palsu yang menyudutkannya. Jokowi melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025). Setelah melapor dan menjalani pemeriksaan awal, Jokowi terlihat keluar dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu pukul 12.25 WIB. 

Sementara itu, Gibran, yang kini tidak memiliki partai politik, disebut Hensat membutuhkan partai sebagai pegangan politik.

Hensat menuturkan, PSI bisa menjadi solusi, tetapi Golkar juga bisa menjadi opsi yang lebih kuat bagi Jokowi dan Gibran.

"Nanti internal Golkar bagaimana, ya terserah. Yang jelas, Jokowi dan Gibran butuh partai yang mumpuni," tutur Hensat.

Baca juga: Jokowi dan Kaesang Bakal Bersaing Jadi Ketum PSI, William Bongkar Keinginan Para Kader 

Seperti diketahui, PSI telah resmi membuka pendaftaran bakal calon Ketua Umum baru mulai Selasa (13/5/2025). 

Adapun proses pendaftaran akan berlangsung hingga 18 Juni 2025 mendatang.

Wakil Ketua Umum PSI Andy Budiman berkata, pendaftaran calon Ketua Umum baru ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat yang memiliki kartu tanda anggota (KTA) PSI. 

Andy berharap, Jokowi dan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dapat mendaftarkan diri.

"Apakah Pak Jokowi akan menjadi calon? Kita doakan. Termasuk juga Mas Kaesang apakah akan mencalonkan diri kembali? Nanti kita tanyakan kepada Mas Kaesang," kata Andy di Kantor DPP PSI, Wahid Hasyim Jakarta Pusat, Selasa (13/5/2025).

Baca juga: Soal Proyeksi Jokowi Jadi Ketum, PDIP Ogah Cawe-cawe Pemilihan Ketua Umum PSI

"Tetapi, kami sebagai pelaksana, sebagai wasit Pemilu Raya ini membuka kesempatan kepada semua kandidat untuk mencalonkan diri," terang Andy.

Andy mengungkapkan, pemilihan calon Ketua Umum PSI ini yang akan dilakukan pemilihan langsung juga terinspirasi dari Jokowi. 

"Terus terang Pak Jokowi, kami anggap sebagai mentor sejak lama. Jadi, masukan dari Pak Jokowi ini juga kami anggap sesuatu yang out of the box," ujar Andy.

"Jadi begitu Pak Jokowi bilang bicara tentang partai super terbuka, kemudian dalam beberapa pertemuan juga menyebutkan bahwa memang sebaiknya ketum dipilih secara langsung," tutur Andy. 

Komentar Jokowi

Jokowi sendiri masih mempertimbangkan peluangnya untuk bisa terpilih sebagai ketua PSI apabila dia mencalonkan diri

“Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut, saya kalah,” ungkapnya saat ditemui di Ayam Goreng Kartini, Rabu (14/5/2025).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved