Berita Jakarta

Marak Kasus Premanisme, Terminal Kalideres Jadi Sasaran Operasi Berantas Jaya di Jakarta Barat

Marak Kasus Premanisme, Terminal Kalideres Jadi Sasaran Operasi Berantas Jaya di Jakbar

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
PREMANISME - Anggota Polsek Kalideres melakukan patroli operasi Berantas Jaya 2025 di Termimal Kalideres, Jakarta Barat pada Rabu (14/5/2025) malam. Terminal Kalideres menjadi salah satu area yang disasar polisi dalam Operasi Berantas Jaya 2025 untuk mengantisipasi berbagai aksi kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), hingga pencurian kendaraan bermotor. 

WARTAKOTALIVE.COM, KALIDERES - Terminal Kalideres, Jakarta Barat menjadi salah satu area yang disasar polisi dalam Operasi Berantas Jaya 2025.

Selain kerap menjadi target premanisme, patroli di kawasan Terminal Kalideres dilakukan untuk mengantisipasi berbagai aksi kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), hingga pencurian kendaraan bermotor.

Pasalnya, Terminal Kalideres merupakan area dengan mobilitas tinggi dan banyak didatangi orang dari berbagai wilayah di luar DKI Jakarta.

Dalam operasi kali ini, jajaran Polsek Kalideres yang dipimpin Perwira Pengawas (Pawas) Iptu M. Sujatmoko melaksanakan patroli dan memberikan imbauan langsung kepada masyarakat di kawasan Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Dalam kegiatan tersebut, aparat menyambangi para sopir, penumpang, dan pedagang yang berada di area terminal. 

Mereka mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap berbagai modus kejahatan jalanan dan tidak ragu melaporkan apabila menjadi korban aksi premanisme.

Kapolsek Kalideres, Kompol Arnold Julius Simanjuntak mengatakan, pihaknya berupaya menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi warga melalui peningkatan patroli dialogis, khususnya di titik-titik rawan tindak kriminal.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat merasa aman, terutama di tempat umum seperti terminal. Kami juga mengimbau agar warga segera melapor bila melihat atau mengalami gangguan kamtibmas," ujar Arnold saat dikonfirmasi, Kamis (15/5/2025).

Sementara itu, Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen membenarkan bahwa area tempatnya bekerja itu pernah menjadi sarang premanisme yang meresahkan.

"Tapi itu dulu, sudah lama beberapa tahun yang lalu, kalau sekarang udah hampir 5-6 tahun ini udah enggak ada premanisme," kata Revi saat dikonfirmasi wartawan, Kamis.

Menurut Revi, aksi premanisme mulai menghilang beriringan dengan adanya revitalisasi di terminal.

Sejak revitalisasi selesai pada 2024 lalu, premanisme di kawasan itu perlahan menghilang.

Pasalnya menurut Revi, salah satu pemicu maraknya premanisme di Terminal Kalideres adalah area yang gelap serta ketidak kondusifan lokasi.

"Kalau sekarang di terminal sudah bersih, sudah bagus, apalagi petugas juga selalu standby (siaga)," ungkap Revi.

Di samping itu, Revi juga mengapresiasi peran dari sopir maupun PO bus di terminal. Di mama, mereka kompak memerangi premanisme yang meresahkan penumpangnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved