Berita Jakarta
Tegaskan Tak Ada Ormas yang Menguasai, Polisi Cabut Bendera Pemuda Pancasila dan FBR di Tanah Abang
Tegaskan Tak Ada Ormas yang Kuasai Wilayah, Polisi Cabut Bendera Pemuda Pancasila dan FBR di Tanah Abang
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG - Polsek Metro Tanah Abang menertibkan atribut sejumlah organisasi masyarakat (ormas) yang dipasang secara ilegal di ruang publik pada Minggu (11/5/2025).
Dalam operasi tersebut, polisi mencabut lima bendera milik ormas Forum Betawi Rempug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP).
Adapun penertiban bendera menyisir sejumlah titik di wilayah Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Penertiban ini dilakukan untuk menjaga ketertiban umum dan mencegah konflik horizontal antarormas yang kerap dipicu oleh pemasangan atribut di sembarang tempat,” ujar Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris Akhmad Basuki saat dikonfirmasi, Minggu (11/5/2025).
Haris mengatakan, ditemukan tiga bendera FBR di pagar taman Jalan Petamburan III dan dua bendera Pemuda Pancasila di Jalan Petamburan II.
Kata Haris, seluruh atribut diturunkan secara sukarela oleh pihak ormas setelah diberikan imbauan oleh petugas.
“Sudah kami koordinasikan secara humanis dengan para tokoh ormas. Mereka kooperatif dan mencopot sendiri benderanya,” ungkapnya.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menegaskan, tindakan ini merupakan bagian dari upaya memberantas kesan premanisme yang muncul akibat atribut-atribut ormas yang mendominasi ruang publik tanpa izin.
“Kami ingin memastikan ruang publik di Jakarta Pusat bersih dari simbol-simbol yang bisa memunculkan rasa takut atau ketimpangan sosial. Premanisme tidak boleh dibiarkan tumbuh dari hal-hal sepele seperti ini,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menangani 3.326 perkara dalam pelaksanaan Operasi Kepolisian Kewilayahan yang digelar serentak sejak 1 Mei 2025.
Operasi ini menyasar praktik premanisme yang dinilai meresahkan masyarakat serta mengganggu stabilitas keamanan dan iklim investasi nasional.
Operasi dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor: STR/1081/IV/OPS.1.3./2025 yang memerintahkan jajaran Polda dan Polres untuk melakukan penegakan hukum dengan pendekatan intelijen, preemtif, dan preventif.
Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, operasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mendukung pertumbuhan ekonomi.
“Operasi ini adalah upaya konkret Polri untuk memberantas premanisme yang mengganggu rasa aman masyarakat dan menghambat iklim investasi," ujar Sandi, dalam keterangannya, Jumat (9/5/2025).
"Kami tidak akan mentolerir aksi intimidasi, pemerasan, maupun kekerasan yang dilakukan oleh individu atau kelompok berkedok organisasi masyarakat,” sambungnya.
Perkataan Ini Bikin Seorang ABK di Muara Baru Jakut Gelap Mata Tusuk Teman Sendiri |
![]() |
---|
Polres Metro Jakut Gagalkan Peredaran Belasan Ribu Ekstasi Asal Belanda, 3 Kurir Ditangkap |
![]() |
---|
IPSC ke-5 Digelar di GOR Ciracas Jaktim, 1.430 Pesilat Adu Jurus Perebutkan Medali |
![]() |
---|
Mabuk Beras Saat Pesta Miras, Seorang ABK di Muara Baru Jakut Tusuk Temannya Sendiri |
![]() |
---|
35 KK Tanda Tangan Kontrak, Seluruh Eks Warga Kampung Bayam Akhirnya Pindah ke HPPO JIS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.