Pengacara Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas, Pendidikan Militer Berpotensi Langgar HAM

Adhel Setiawan melaporkan Dedi Mulyadi atas program pendidikan berkarakter gagasan sang gubernur.

Kolase YouTube KompasTV | TribunJabar.id/Kiki Adriana
DEDI MULYADI DILAPORKAN - (Kiri) Adhel Setiawan, wali murid yang melaporkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ke Komnas HAM pada Kamis (8/5/2025). (Kanan) Gubernur Dedi Mulyadi saat di Makodim Sumedang, Jumat (9/5/2025). Berikut sosok Adhel Setiawan yang memiliki profesi mentereng. 

Kemudian pada Selasa (6/5/2025), sebanyak 30 siswa dari berbagai sekolah dikirim ke Batalyon Infanteri Raider 300/Braja Wijaya di Kabupaten Cianjur, Jabar, guna menjalani pembinaan oleh TNI.

Selama mengikuti pendidikan berkarakter di markas TNI, para siswa akan didampingi psikolog dan petugas kesehatan untuk memastikan aspek emosional serta fisik mereka tetap terjaga.

Para siswa juga akan tetap mendapat pendampingan dari sekolah maupun Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jabar.

Kriteria siswa yang dianggap nakal atau bermasalah ini antara lain, sering terlibat tawuran pelajar, kecanduan bermain gim, merokok, mabuk, balapan motor, menggunakan knalpot brong, dan perilaku tidak terpuji lainnya.

Selain dari sekolah, para orang tua siswa juga akan dimintai persetujuan secara lisan, dan menandatangani surat sebagai persyaratan tertulis untuk mengikutsertakan anaknya dalam program pendidikan karakter ini.


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved