Pengacara Laporkan Dedi Mulyadi ke Komnas, Pendidikan Militer Berpotensi Langgar HAM
Adhel Setiawan melaporkan Dedi Mulyadi atas program pendidikan berkarakter gagasan sang gubernur.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Seorang wali murid melaporkan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi ke kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) di Jalan Latuharhary, Menteng Jakarta Pusat, pada Kamis (8/5/2025).
Wali murid pelapor tersebut adalah Adhel Setiawan.
Adhel Setiawan melaporkan Dedi Mulyadi atas program pendidikan berkarakter gagasan sang gubernur.
Namun, menurut Adhel Setiawan, program pendidikan militer bagi siswa nakal yang dicanangkan Dedi Mulyadi tersebut berpotensi melanggar HAM.
"Mengadukan Gubernur Jawa Barat, Pak Dedi Mulyadi terkait dengan kebijakan beliau yang memasukkan siswa dengan permasalah perilaku ya, kalau bahasa beliau yang nakal, akan dimasukkan ke barak dan dididik oleh militer," kata Adhel Setiawan, dikutip dari tayangan YouTube METRO TV, Jumat (9/5/2025).
Baca juga: Ikuti Perintah Dedi Mulyadi, Bupati Bekasi Siap Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
"Saya selaku orang tua murid di Jawa Barat tidak setuju dengan kebijakan. Saya ingin kebijakan itu dihentikan, karena kami menilai kebijakan ini sarat dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia," lanjutnya.
Adhel Setiawan menilai kebijakan Dedi Mulyadi ini melampaui kewenangannya sebagai gubernur.
Sosok Adhel Setiawan

Dilansir TribunnewsBogor.com, Adhel Setiawan diketahui berprofesi sebagai pengacara.
Pria warga Bekasi, Jabar, itu tergabung dalam tim Defacto & Partners Law Office.
Adhel Setiawan pernah disorot beberapa tahun lalu saat menangani sejumlah kasus.
Selain sebagai pengacara, Adhel Setiawan kabarnya juga sempat menjadi Ketua Forum Silaturahmi Alumni (FSA) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Baca juga: Datang ke Kampung Baru Depok, Warga Teriaki Dedi Mulyadi Presiden 2029
Kata Menteri HAM
Di sisi lain, Dedi Mulyadi sempat mengunjungi kantor Kementerian HAM di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (8/5/2025) sore.
Dedi Mulyadi berdiskusi dengan Menteri HAM Natalius Pigai tentang program pendidikan militer bagi siswa nakal.

"Kami Kementerian Hak Asasi Manusia, memberi apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini gubernur dengan gagasan-gagasan yang visioner," ujar Pigai setelah pertemuannya dengan Dedi Mulyadi di Kantor Kemenham, Kuningan, Jaksel, Kamis, dikutip dari tayangan YouTube tvOneNews.
Menurut Pigai, program Dedi Mulyadi sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo Subianto yang ingin menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta memiliki mental, karakter, dan kompetensi yang baik.
Viral Bocah SD Naik Sepeda Listrik di Jalan Raya, Orangtua Langsung Klarifikasi |
![]() |
---|
Rombel 50 Bikin Murid Sekolah Swasta Turun, BMPS Kabupaten Bogor: Kebijakan Ngawur dan Tidak Bijak |
![]() |
---|
Imbas Kebijakan Rombel 50 Dedi Mulyadi, Murid Sekolah PGRI di Kabupaten Bogor Menurun |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Siapkan Sanksi Tegas untuk Sekolah yang Nekat Gelar Study Tour: Kepsek Bakal Dicopot |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Tetap Tegas Larang Study Tour: Demi Pendidikan, Bukan Piknik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.