Berita Nasional

Anak dan Istri Terancam atas Pernyataan Saor Siagian, Hercules Murka, Ini yang Akan Dia Lakukan

Hercules menganggap bahwa langkah dari para advokat itu sebagai bentuk intimidasi dan pengancaman

Editor: Feryanto Hadi
Kolase Tribun Medan
SAOR VS HERCULES - Saor Siagian akan dipolisikan Hercules lantaran membuat keluarganya merasa terancam 

Sunan Kalijaga pun menganggap para advokat tersebut seperti preman karena mendatangi Komisi III DPR untuk mendesak penangkapan Hercules tanpa dasar hukum.

"Laporan polisinya mana gitu loh.  Jadi sangat disayangkan kalau kalian mengatasnamakan advokat atau mengatasnamakan masyarakat," ucapnya. 

"Masyarakat yang mana itu mendatangi Komisi III DPR RI, mendesak, meminta, menyuruh Komisi III untuk menangkap klien kami, Bung Haji Hercules," lanjutnya.

"Coba kita sesama orang hukum ya. Kalau kalian memang orang hukum, kita duduk mana LP-nya, atas dasar apa Anda bertindak untuk dan atas nama siapa? Mana surat kuasanya?" sambung Sunan Kalijaga.

Sementara itu, Hercules menganggap advokat Saor Siagian hanyalah orang lapar.

Hercules tidak memperdulikan aduan Saor ke Komisi III DPR yang meminta agar dirinya dan ditangkap.

Saor Siagian juga mendorong DPR segera membubarkan ormas GRIB Jaya.

Sebelumnya, sejumlah pengacara tergabung dalam Advokat Anti-Premanisme mengadukan Hercules ke Komisi III DPR RI, Rabu (7/5/2025).

"Ah itu kita anggap aja itu orang lapar, kurang kerjaan," ucap Hercules dikutip dari Seleb On Cam News.

Hercules mengaku tidak memperdulikan ucapan Saor Siagian yang meminta dirinya untuk ditangkap.

"Jadi buat apa kita pikirin itu. Negara ini negara hukum kok," ujarnya. 

"Persoalan dia ke DPR dia menuntut Hercules harus ditangkap, harus diadili, emang gua pikirin," imbuh Hercules.

Sedangkan, advokat Saor Siagian mengungkit ucapan Ketua Umum GRIB JAYA, Hercules terkait pengerahan 50.000 anggotanya untuk menggeruduk Gedung Sate, kantor Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa KDM.

Saor menyinggung perilaku para ormas-ormas saat Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) Komisi III DPR RI dengan Advokat Hukum Anti Premanisme di Kompleks Senayan, Jakarta pada Rabu (7/5/2025). 

"Ada viral misalnya ketika Hercules dalam salah satu perusahaan karena tidak bisa kemudian diberikan apa kepentingannya kemudian perusahaannya ditutup," kata Saor Siagian dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube Kompas TV, Kamis (8/5/2025).

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved