Berita Regional
Dedi Mulyadi Tegaskan Vasektomi Bukan Syarat untuk Dapatkan Bansos, Ini Penjelasan Lengkapnya
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan vasektomi bukan satu-satunya pilihan dalam program Keluarga Berencana (KB). Ini penjelasannya.
Namun ia menekankan, keberlanjutan kesejahteraan tetap bergantung pada kontrol jumlah anggota keluarga.
"Kalau jumlah anaknya bertambah terus kan, tidak bisa meningkatkan derajat ekonominya sehingga saya sampaikan agar Penerima bantuan Pemprov Jabar ini di-KB," ujarnya.
Selain sebagai upaya pengendalian penduduk, Dedi Mulyadi menegaskan, tujuan utama dorongan KB bagi suami adalah untuk meningkatkan taraf hidup keluarga miskin.
Baca juga: Lihat Menu Makanan Siswa yang Jalani Pendidikan di Barak Militer, Dedi Mulyadi: Kandungan Gizi Cukup
Ia menyebutkan, angka kelahiran di Jawa Barat saat ini mencapai 900.000 jiwa per tahun, jumlah yang dinilai cukup tinggi untuk daerah dengan kepadatan penduduk seperti Jawa Barat.
"Suami bersama istri membuat kelahiran yang menentukannya Allah, yang menjalaninya mereka, jangankan untuk pendidikan ke depan, untuk melahirkan tidak ada biaya, itu tanggung-jawab suami," ucap Dedi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Klarifikasi Dedi Mulyadi Tegaskan Vasektomi Bukan Syarat Bansos, Pilihan KB Fleksibel"
kebijakan Dedi Mulyadi
kontroversi Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Dedi Mulyadi
vasektomi
bansos
bantuan sosial
keluarga berencana
Usulan Pemakzulan Dedi Mulyadi Akan Disampaikan ke DPRD Jabar, SP3JB Klaim Punya Argumen Kuat |
![]() |
---|
Fortinet Accelerate Asia 2025 Surabaya, Hypernet Technologies Perkuat Ekosisitem Keamanan Digital |
![]() |
---|
Tiga Bakteri Lolos Skrining Tim Gizi BGN, Jadi Penyebab Ratusan Siswa di Sleman Keracunan |
![]() |
---|
Kepala Desa Cianaga Ketahuan Bohong, Ibu Anak Tewas Karena Cacingan Bukan ODGJ |
![]() |
---|
Viral Guru di Lampung Ancam Cekik Siswa di Tengah Upacara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.