Viral Media Sosial

Profil Hercules, Dijuluki 'Preman yang Tak Bisa Mati', Meski Ditembak dan Dibacok 16 Kali

Profil Hercules, Pria Asli Timor Timur yang Dijuluki Preman Tak Bisa Mati Meski Ditembak dan Dibacok 16 Kali

Editor: Dwi Rizki
Tangkapan video youtube kompastv
VIRAL MEDIA SOSIAL - Hercules Rozario, Ketua Umum Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pada Kamis (15/6). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, Hercules mengaku mengunjungi Gibran untuk silaturahmi biasa. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sosok Ketua GRIB Jaya, Hercules Rosario Marshal kembali viral di media sosial.

Sosoknya viral setelah beredar sebuah video yang merekam dirinya berfoto bersama dengan sejumlah anggota Kopassus.

Dalam video yang beredar, pria Asli Timor Timur itu terlihat dikelilingi sejumlah anggota Kopassus berseragam lengkap di sebuah acara. 

VIRAL MEDIA SOSIAL - Tangkapan layar video viral yang merekam momen Ketua GRIB Jaya berfoto bersama sejumlah anggota Kopassus. Video tersebut menuai kritik dari masyarakat.
VIRAL MEDIA SOSIAL - Tangkapan layar video viral yang merekam momen Ketua GRIB Jaya berfoto bersama sejumlah anggota Kopassus. Video tersebut menuai kritik dari masyarakat. (Istimewa)

Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Mayjen TNI Djon Afriandi mengkonfirmasi hal tersebut. 

Dirinya membenarkan bahwa anggotanya berfoto dengan Hercules tanpa disengaja. 

Aksi tersebut merupakan spontanitas para anggotanya yang merasa memiliki kedekatan dengan Hercules

Sosok Hercules

Kedekatan anggota Kopassus dengan pemilik nama asli Rosario de Marshall itu sudah terjalin sejak lama.

Jauh sebelum Hercules malang melintang di dunia preman hingga menjadi pebisnis, Hercules sebelumnya tinggal di Timor Timur.

Sebelum hijrah ke Jakarta, Rozario bergabung dalam operasi tentara Indonesia untuk memperjuangkan wilayah Timor Timur, yang kini berubah nama menjadi Timor Leste.

Ia menjadi Tenaga Bantuan Operasi (TBO) dan mengemban tugas sebagai juru angkut logistik.

Sebelum 'diadopsi' oleh militer Indonesia sebagai TBO, Rozario hanyalah seorang yatim piatu yang kehilangan kedua orangtuanya dalam pengeboman wilayah Ainaro di tahun 1978, seperti ditulis New Mandala.

Menurut Hercules, dia berutang nyawa kepada Prabowo Subianto yang kala itu menjabat sebagai kapten Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Timor Timur.

Hercules bahkan pernah berujar, "Prabowo adalah satu-satunya orang yang bisa menyerang saya tanpa saya mengangkat tangan untuk membalasnya."

Suatu hari saat mengirimkan logistik untuk tentara di Timor Timur, helikopter yang dinaiki Hercules mengalami kecelakaan.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved