Mudik Lebaran
Masyarakat Puji Rekayasa Lalin yang Diterapkan saat Mudik Lebaran, tapi Masih Ada Catatan
Berbeda dengan tahun sebelumnya, mudik Lebaran 2025 ini terbilang lancar. Rekayasa lalin yang diterapkan sukses mengurai kemacetan.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Arus balik libur Lebaran 2025 kini sudah berakhir.
Hal ini karena warga sudah mulai kembali beraktivitas, termasuk para ASN yang masuk kantor lagi usai masa libur Lebaran 2025 selesai.
Banyak masyarakat memberikan apresiasi kepada Polri atas upaya mereka dalam mengatur kelancaran perjalanan arus mudik dan balik.
Baca juga: Puncak Bogor Diguyur Hujan, Rekayasa Lalin Terganggu
Sejumlah strategi diterapkan Polri untuk mendukung kelancaran lalu lintas, di antaranya melalui pendirian Pos Pelayanan, Pos Pengamanan, dan Pos Terpadu di titik-titik strategis.
Upaya ini dinilai efektif dalam mengurai kemacetan dan mempermudah pergerakan kendaraan.
Selain itu, rekayasa lalu lintas seperti penerapan sistem contraflow dan one-way di beberapa ruas jalan utama turut membantu mempercepat waktu tempuh dan mengurangi kepadatan kendaraan.
Tomi, pemudik asal Temanggung yang kembali ke Jakarta, menilai pengelolaan arus balik tahun ini semakin baik.
Baca juga: Dishub DKI Jakarta Rekayasa Lalin Simpang Asemka, Dampak Proyek MRT Fase 2
“Dari Temanggung ke Bekasi lancar sekali. Saya hanya butuh waktu sekitar 6–7 jam. Tahun-tahun sebelumnya, apalagi sebelum ada Tol Cipali, saya pernah mengalami perjalanan 24 jam. Sekarang, paling lama pun cuma 9 jam kalau macet,” jelasnya.
Pemudik asal Tangerang yang menuju kawasan Puncak, Abdullah, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada kepolisian atas perjalanan yang lancar.
“Perjalanan saya lancar, tidak ada hambatan. Terima kasih kepada Polri dan Polsek setempat yang telah mengatur arus lalu lintas dengan baik. Jalan menuju Puncak Ciawi aman dan nyaman,” ujar dia.
Respons positif masyarakat menunjukkan langkah-langkah yang diambil Polri, khususnya Korlantas Polri, cukup efektif dalam menciptakan kenyamanan dan keamanan selama musim mudik Lebaran.
Meski demikian, masih ada catatan, seperti penuhnya rest area yang menyebabkan sebagian pemudik terpaksa beristirahat di bahu jalan hingga berimbas kemacetan.
Polri, melalui Korlantas, terus memantau kondisi arus balik dan berkomitmen untuk menjaga keamanan serta kenyamanan masyarakat agar dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Diketahui, Operasi Ketupat 2025 yang dilaksanakan sejak 26 Maret hingga 8 April 2025 resmi berakhir.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan apresiasi atas keberhasilan pelaksanaan operasi tersebut, yang dinilai berhasil menjaga kelancaran, keamanan, kenyamanan, dan keselamatan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.
Mudik Lebaran Sukses, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho Dipuji Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Okupansi Tembus 86 Persen, KAI Catat 902.000 Lebih Tiket Terjual Selama Angkutan Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Kamar Kost Pegawai Kompas.com Dibobol Maling saat Mudik Lebaran, Uang Tunai Rp 20 Juta Raib |
![]() |
---|
Selama Libur Lebaran 2025, Okupansi Penumpang KA di Daop 1 Jakarta Capai 105 Persen |
![]() |
---|
KAI Catat Tren Positif Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Okupansi Penumpang KA Tembus 104 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.