Berita Jakarta

Dishub DKI Jakarta Rekayasa Lalin Simpang Asemka, Dampak Proyek MRT Fase 2

Warga Jakarta yang mau belanja ke Asemka harap perhatian. Karena ada rekayasa lalin sebagai dampak dari proyek MRT Fase 2.

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
REKAYASA LALIN - Simpang Asemka di Jakarta Barat terkena dampak dari proyek MRT Fase 2, karena itu Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalin. Foto diambil saat kondisi normal, yakni dipenuhi PKL. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah saat ini sedang mengejar proyek Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 CP203, akibatnya kenyamanan warga Jakarta terganggu.

Proyek nasional itu banyak berkutat di kawasan Jakarta Kota, akibatnya arus lalu lintas (lalin) terganggu seperti di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk.

Kini pekerjaan konstruksi MRT Fase 2 merembet ke kawasan Asemka, Jakarta Barat.

Kawasan yang biasa dipenuhi pedagang kaki lima (PKL), ini harus ditertibkan karena proyek tersebut.

Baca juga: Kisah Asep Pedagang Terompet, Tiup Asa Selama 24 Tahun di Kolong Flyover Pasar Pagi Asemka

Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta pun melakukan rekayasa lalin di Jalan Pintu Besar Selatan dan Simpang Jalan Jembatan Batu-Jalan Pintu Besar Selatan (Asemka). 

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, pekerjaan akan dilakukan secara bertahap. 

Untuk menunjang pekerjaan tersebut akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan. 

“Waktu pelaksanaan dimulai 15 Februari sampai 20 Mei 2025,” ujar Syafrin dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/2/2025). 

Baca juga: Dishub DKI Rekayasa Lalin saat Pekerjaan MRT Fase 2 Berlangsung dari Januari-Desember 2025

“Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan,” katanya. 

Selain itu, Syafrin mengingatkan para pengendara untuk dapat mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan berlalu lintas di jalan. 

Berikut rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan: 

a. Stage 6-1 (sedang berjalan); 
b. Stage 6-2 (akan berjalan); 
1) Jalan Pintu Besar Selatan 
a) Waktu pelaksanaan dimulai pada tanggal 15 Februari-20 Mei 2025; 
b) Lalu lintas dari arah Utara menuju ke Selatan menggunakan Jalan Pintu Besar Selatan sisi Barat dan berbelok di tengah ke sisi Timur, sedangkan lalu lintas dari Selatan menuju Utara masih menggunaan Jalan Pintu Besar Selatan sisi Barat (khusus bus Transjakarta dan akses bangunan); 

2) Simpang Jalan Jembatan Batu-Jalan Pintu Besar Selatan (Asemka); 
a) Waktu pelaksanaan tanggal 15 Februari-20 Mei 2025; 
b) Pembuatan tunnel sisi Stasiun Kota, lalu lintas dari arah Utara menuju ke Timur berbelok ke kiri langsung dan dilakukan pembongkaran pulau lalu lintas; 

*Waktu pelaksanaan Stage 6-3, 6-4 dan 6-5 akan di-update

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved