Berita Jakarta

Gagal Scan QRIS tapi Saldo Terpotong, Nasabah Jadi Takut Gunakan JakOne Mobile Bank DKI

Putri berharap kendala seperti ini tak terulang kembali dan pihak Bank DKI bisa merespon dengan cepat

Istimewa
GANGGUAN- Aplikasi JakOne Bank DKI sempat alami gangguan. Ilustrasi foto: Petugas tengah menunjukkan aplikasi JakOne Mobile dalam event Jakarta Fair 2022 atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat yang digelar mulai 9 Juni sampai 17 Juli 2022. 

Laporan wartawan wartakotalive.com Yolanda Putri Dewanti

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA — Salah seorang nasabah Bank DKI bernama samaran Putri mengeluhkan gangguan pada layanan JakOne Mobile belakangan ini. 

Ia bahkan sempat melakukan transaksi berulang kali karena masalah layanan perbankan digital itu.

Putri menceritakan, beberapa hari lalu ia hendak makan di salah satu resto di Jakarta. 

Saat akan membayar di kasir, Putri ingin membayar menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Namun saat sedang memindai QR Code, transaksinya tak kunjung berhasil. Alhasil, saldonya terpotong namun pihak restaurant tidak menerimanya.

Baca juga: Curhat Nasabah Bank DKI Gegara JakOne Mobile Error: Malu Tak Bisa Pakai QRIS Mau Bayar di Restoran

“Saya tahu ini eror karena saat saya sedang makan di resto yang hanya menerima pembayaran melalui pindai Qris. Saldo saya terpotong tetapi pihak restoran tidak menerimanya. Sampai beberapa kali itu,” ucap Putri kepada Wartakotalive.com, Senin (7/4/2025).

Putri menjadi nasabah Bank DKI sejak tahun 2019.

Namun, ini kali pertama dirinya mengalami kendala saat akan melakukan pembayaran.

Putri menyadari aplikasi eror sejak Sabtu (29/3) menjelang Hari Raya Idul Fitri dan hingga saat ini Senin (7/4) Putri tak berani menggunakan kembali aplikasi JakOne Mobile untuk melakukan transaksi.

Dia mengaku khawatir jika saldonya akan terpotong kembali meski kejadian pembayaran di resto akhirnya dana dipulihkan kembali beberapa hari kemudian.

“Enggak bisa transfer ke bank lainnya. Iya sampai sekarang jadinya enggak berani pakai. Saya memikirkan betapa repotnya harus menguhubungi Bank DKI untuk mengajukan pengembalian dana. Ternyata beberapa hari kemudian dananya masuk,” ungkap Putri.

Perempuan yang bekerja sebagai Guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) di Jakarta itu juga akhirnya mencari informasi terhadap teman-teman seprofesinya. 

“Saat saya tanyakan kepada teman PNS lainnya ternyata memang sedang gangguan. Ada kiriman juga di grup pemberitahuan bahwa aplikasi sedang perbaikan,” ucapnya.

Putri mengaku, sebenarnya permasalahan tersebut masih bisa ditangani.

Namun, menurut dirinya hal itu sangat merepotkan nasabah. 

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved