H+2 Lebaran, Pemudik Masih Padati Stasiun Gambir untuk Pulang Kampung

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Meski Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah sudah lewat, namun masih banyak para pemudik yang memanfaatkan momentum liburan ini untuk pulang ke kampung halamannya.

Pada H+2 lebaran atau Rabu (2/4/2025), pemudik masih memadati Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Kedatangan mereka ke sana hendak naik kereta untuk pulang ke kampung halamannya masing-masing di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Pantauan Wartakotalive.com di lapangan, mayoritas para pemudik tiba menggunakan mobil taksi online/konvensional ataupun diantar sanak famili.

Mereka tiba dengan banyak barang bawaan, mulai dari koper, tas, hingga kardus.

Baca juga: Libur Lebaran Puncak Bogor Padat, Polisi Rekayasa Lalu Lintas untuk Cegah Macet Parah

Kebanyakan dari mereka juga berkeluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak.

Seorang pemudik asal Tanah Abang, Jakarta Pusat bernama Siti Maesaroh (34) mengaku, hendak pulang ke kampung halaman sang ibu, Jeroh (55) di Cirebon, Jawa Barat.

Siti sengaja baru pulang dua hari setelah lebaran karena harga tiket sudah mulai menurun, dan dia memanfaatkan hari H untuk bersilaturahmi dengan keluarganya di Jakarta.

"Saya mau silaturahmi atau lebaran dulu ya di rumah (Tanah Abang) dengan saudara-saudara, setelah itu baru pulang ke Cirebon, dan dapat tiketnya juga baru hari ini," ujar Siti saat ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu (2/4/2025).

Selain sulit mendapatkannya, kata Siti, harga tiket kereta menuju Cirebon saat lebaran juga terpantau mahal.

Pada hari normal, harga tiket untuk kelas ekonomi biasanya dikenakan Rp 150.000-an, dan momen lebaran bisa tembus Rp 500.000 lebih.

"Harga tiket saat saya cek aplikasi ada yang Rp 500.000, bahkan ada yang Rp 1 juta dari Stasiun Gambir ke Cirebon. Kalau saya dapat yang ekonomi, Rp 140.000," kata Siti.

Baca juga: Tingkatkan Pengalaman Pelanggan, Koleksi Dua Brand Hijab Bisa Didapat saat Mudik Lebaran

Senada diungkapkan Ali Imron (42), warga Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Ali bersama istri dan anak-anaknya baru mudik pada H+2 lebaran karena momen lebaran pertama bersilaturahmi dengan keluarga istri di Jakarta.

"Jadi lebaran pertama dan kedua di Jakarta dulu, baru itu pulang kampung ke Cirebon pada hari ketiga lebaran," ujar Ali.