Berita Nasional
Polri Minta Maaf Atas Dugaan Kekerasan di Demo Tolak UU TNI di Malang, Janji Tindak Polisi Represif
Polri Minta Maaf Atas Dugaan Kekerasan di Demo Tolak UU TNI di Malang, Janji Tindak Polisi Represif dan usut tuntas hingga beri sanksi ke petugas
Sehingga, kata dia, ada puluhan massa yang mengalami luka-luka akibat kekerasan petugas.
"Massa aksi yang sudah diobati oleh dokkes tetapi yang kami sayangkan adalah massa ditangkap dengan kondisi tidak wajar," kata Daniel.
"Salah satunya mengalami kepala bocor dan kemudian banyak yang ditangkap dengan kondisi luka-luka. Kami mengamati ada proses penangkapan yang sewenang-wenang, bisa jadi dugaan kami eksesif," ungkap Daniel.
Menurut Daniel petugas medis juga sempat menjadi sasaran petugas saat kericuhan terjadi.
Tidak hanya itu, mereka juga diduga mendapat ancaman secara verbal.
"Informasi yang kami dapatkan, posko paramedis diserang sekitar (pukul) 18.45 WIB; kedua, ada intimidasi secara verbal yang mengarah pada dugaan pelecehan seksual. Ada kata-kata tidak etis dari aparat kepada paramedis perempuan," ujar Daniel.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
Polri minta maaf
Demo Tolak UU TNI
Malang
demonstrasi di Malang
polisi represif
polisi eksesif
UU TNI
Babe Aldo Ledek Anggota PWI LS Tak Berani Pakai Seragam saat Pulang dari Acara Pelantikan di Depok |
![]() |
---|
Tim Sujahri Ajak Tim Risyad Menjaga Keutuhan Kongres Bandung demi Persatuan GMNI |
![]() |
---|
Siap Maju Jadi Ketum IMI Pusat, Ini Strategi Moreno Soeprapto Majukan Sektor Otomotif |
![]() |
---|
Ulama NU Gus Hilmi Sedih dengan Konflik FPI Vs PWI-LS yang Semakin Panas |
![]() |
---|
SBY Buka Suara Soal Konflik Kamboja Vs Thailand, Kasih Contoh di Masa Lalu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.