Terungkap Identitas Polisi Pemberani Lumpuhkan Begal di Jalanan Probolinggo, Namanya Aipda Andik

WARTAKOTALIVE.COM, PROBOLINGGO- Aksi heroik seorang polisi yang melumpuhkan dua begal bersenjata viral di media sosial

Peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

Dalam rekaman video, terlihat seorang anggota polisi berpakaian preman menodongkan senjata ke arah dua begal

Satu begal tampak terkapar berikut motornya

Satu begal lainnya menangis meminta ampun agar jangan ditembak

Aksi polisi tersebut menuai sorotan di tengah isu banyaknya kabar minor dari oknum polisi lain

Baca juga: Pulang dari Kafe di Kemang Jaksel, Pria Jadi Korban 3 Begal Motor, Sempat Dikalungkan Celurit

Polisi tersebut dianggap heroik dan pemberani

Dapat penghargaan

Kini terungkap identitas polisi tersebut

Polisi tersebut diketahui bernama Aipda Andik Muhyeni, menjabat Kanit Intel Polsek Dringu, Kabupaten probolinggo.

Dia kemudian mendapatkan penghargaan dari Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana dan Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris (Gus Haris) setelah berhasil melumpuhkan dua begal bersenjata tajam di jalan raya Desa Sebaung, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Aipda Andik atas keberaniannya dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Alhamdulillah tadi Aipda Andik telah melumpuhkan dua begal yang berbahaya dengan membawa senjata tajam jenis celurit. Terimakasih dari saya sebagai Kapolres Probolinggo dan dari Bupati Probolinggo Gus Haris," kata AKBP Wisnu.

 Wisnu juga menambahkan, kedua pelaku, yang terlibat dalam pencurian kendaraan bermotor (curanmor), tidak hanya beraksi di satu lokasi.

Baca juga: Todongkan Senjata Api ke Pemilik Rumah, Perampok Gondol Honda Beat di Duren Seribu Depok

"TKP nya banyak, bawa senjata tajam, residivis juga dan semoga apa yang dilakukan Aipda Andik ini bisa menginspirasi kita semua dan membuat daerah tercinta Kabupaten Probolinggo lebih aman," jelasnya.