Berita Nasional

Catat! Ini 3 Titik Demo Ojol Rabu Besok di Jakarta Gabung dengan Mahasiswa

Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) akan melakukan unjuk rasa pada Rabu (17/9/2025).

Editor: Desy Selviany
tribunnews
Ribuan driver ojol menggelar aksi demo di sekitar Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (29/8/2024). Mereka menuntut perbaikan upah agar bisa hidup layak. 

WARTAKOTALIVE.COM - Ribuan pengemudi ojek online (Ojol) akan melakukan unjuk rasa pada Rabu (17/9/2025). 

Ribuan pengemudi Ojol yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia itu akan menggelar unjuk rasa dalam rangka peringatan Hari Perhubungan Nasional.

Aksi tersebut akan berlangsung di tiga titik utama, yakni Kementerian Perhubungan, Istana Negara, dan Gedung DPR RI.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono dimuat Tribunnews.com, menyebut bahwa aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandi.

Ojol menilai Menhub lebih berpihak pada kepentingan perusahaan aplikator transportasi daring ketimbang pengemudi.

"Hari Perhubungan Nasional yang seharusnya dapat menjadi suatu kebanggaan kemajuan Indonesia pada bidang perhubungan," kata Igun dalam keterangannya, Selasa (16/9/2025).

Igun menilai, selama menjabat, Menteri Perhubungan lebih banyak mendukung kebijakan yang menguntungkan aplikator, alih-alih berpihak pada kesejahteraan para pengemudi.

Di mana kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan Menhub dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan aplikasi transportasi online.

"Garda menilai bahwa secara jelas telah terjadi "vendor driven policy" di mana kebijakan-kebijakan Menteri Perhubungan telah dikendalikan oleh perusahaan-perusahaan aplikasi transportasi online," ujar Igun.

Aksi yang diberi nama Aksi 179 ini juga disebut diikuti oleh sejumlah aliansi mahasiswa, termasuk Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI). 

Garda juga menghimbau masyarakat untuk menggunakan moda transportasi alternatif pada hari aksi, karena sebagian besar pengemudi akan menonaktifkan aplikasi sebagai bentuk solidaritas.

Baca juga: Saat Aksi Demo Besar-besaran, Dua Pria Nyamar Jadi Driver Ojol dan Curi AC di Mall Tambora Jakbar

Dalam pernyataan resmi, Garda Indonesia menyampaikan tujuh tuntutan utama dalam aksi tersebut, yaitu:

1. RUU Transportasi Online masuk dalam Prolegnas 2025–2026

2. Potongan aplikator 10 persen harga mati

3. Regulasi tarif pengantaran barang dan makanan

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved