Banjir Jakarta

Ini Langkah yang Dilakukan Pramono Anung dan Rano Karno untuk Mengatasi Masalah Banjir di Jakarta

Ini sejumlah langkah Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno untuk mengatasi permasalahan banjir di Jakarta.

Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
ATASI BANJIR JAKARTA - Pramono Anung dan Rano Karno resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih yang digelar Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta di Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025). Ini sejumlah langkah Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno untuk mengatasi permasalahan banjir di Jakarta. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya menyebabkan banjir di berbagai lokasi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mencatat, hingga Selasa (4/3/2025) siang, sebanyak 105 RT dan lima ruas jalan terendam banjir.

Banjir kali ini dipicu curah hujan tinggi serta luapan Kali Pesanggrahan, Kali Krukut, dan Kali Ciliwung.

Baca juga: BPBD dan PMI Jakarta Barat Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Kantor Kelurahan Kedoya Selatan

Selain itu, air kiriman dari wilayah hulu turut memperparah kondisi banjir di Jakarta.

Lantas apa langkah Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno untuk mengatasi permasalahan banjir di Jakarta?

Pramono Anung mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi banjir di Jakarta.

Baca juga: Ditemukan Meninggal, Bocah yang Hanyut saat Evakuasi Korban Banjir di Kebon Baru Jakarta Selatan

Salah satunya dengan menginstruksikan pembukaan beberapa pintu air untuk memperlancar aliran air dan mengurangi beban di wilayah terdampak banjir.

"Saya sudah minta Bu Ika (Kepala Dinas Sumber Daya Air Jakarta) bertanggung-jawab mengatur pintu-pintu air untuk mulai dibuka supaya bebannya tidak lebih banyak ke timur, terutama ke Ciliwung," kata Pramono Anung usai meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan, Selasa (4/3/2025).

Sejumlah pintu air yang dibuka, yakni Ciliwung Lama: Satu pintu dibuka penuh dengan ketinggian 175 cm dan Banjir Kanal Barat: Tiga pintu dibuka setinggi 800 cm.

Baca juga: Biang Kerok Banjir Jabodetabek itu di Bekasi Bukan Tanggul Jebol, Ini Penjelasan Wamen PU

Lalu, kawasan Istiqlal: Dua pintu dioperasikan dengan pengawasan ketat untuk mencegah banjir.

Pintu air di Sodetan Ciliwung ke Banjir Kanal Timur: Dua pintu dioperasikan sepenuhnya.

Selain membuka beberapa pintu air, Pramono Anung juga menginstruksikan jajarannya untuk menyebar pompa penyedot air ke berbagai wilayah di Jakarta.

Baca juga: Khawatir Banjir Makin Parah, Pramono Anung Minta Semua Pompa Air Beroperasi dan Modifikasi Cuaca

Sebanyak 500 pompa yang tersebar di 200 titik di Jakarta diaktifkan untuk mempercepat pembuangan air ke laut.

Pemprov Jakarta juga bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan modifikasi cuaca untuk mengalihkan curah hujan ke laut dan mengurangi intensitas hujan di Jakarta.

"Saya minta untuk modifikasi cuaca dilakukan, didorong untuk ke laut," kata Pramono Anung.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved