Banjir Jakarta
Khawatir Banjir Makin Parah, Pramono Anung Minta Semua Pompa Air Beroperasi dan Modifikasi Cuaca
Gubernur Jakarta Pramono Anung waswas melihat cuaca ekstrem yang kini terjadi. Dia pun memerintahkan adanya modifikasi cuaca.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah melakukan rapat khusus dengan sejumlah wali kota yang wilayahnya terdampak, seperti Jakarta Timur, Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
Selain itu, ada juga Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Kepala Dinas Sosial termasuk tim dari BPBD Jakarta.
Hal tersebut dilakukan Pramono dalam menghadapi banjir yang melanda wilayahnya akibat luapan Kali Ciliwung.
Baca juga: Sedih! Bayi Berusia 2 Tahun Hanyut Terseret Arus Banjir di Tebet Saat Dievakuasi
“Saya meminta pintu air untuk mulai dibuka supaya beban tidak lebih banyak ke timur, terutama di Ciliwung karena di Ciliwung saat ini masyarakat menghadapi beban yang sangat tinggi, pak wali kota setempat juga menyampaikan seperti itu dan memang saya sudah meminta beberapa pintu air dibuka,” ucap Pramono.
Selain untuk membuka pintu air, dia juga meminta seluruh pompa air yang mendorong air ke laut untuk diaktifkan seluruhnya. Diketahui saat ini baru 200 dari 500 pompa yang aktif bekerja.
“Pompa itu total 500 saya minta semua diaktifkan supaya air yang ada bisa dibuang ke laut,” minta dia.
Pramono juga meminta operasi modifikasi cuaca yang dilakukan oleh BPBD Jakarta untuk dilakukan.
Baca juga: 36 Titik di Kabupaten Bekasi Banjir, Ade Kunang Intruksikan Perangkat Bantu Warga Serentak
Sebab menurut dia, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta saat ini bukan diakibatkan curah hujan Jakarta yang tinggi melainkan air kiriman dari Bogor.
“Saya juga meminta modifikasi cuaca dilakukan, didorong untuk ke laut, dan tadi sudah dilaporkan oleh BPBD bahwa akan dilakukan segera untuk modifikasi cuaca," ucapnya.
"Karena memang banjir yang terjadi di Jakarta sekarang ini boleh dikatakan mayoritas hampir 90 persen lebih adalah kiriman karena curah hujan di Jakarta sendiri cukup rendah,” jelas Pramono.
Meski begitu, Pramono menegaskan tidak akan menyalahkan siapa pun.
Dia justru mengajak semua pihak duduk bersama mencari solusi terbaik untuk urusan banjir.
“Kami tidak mau menyalahkan siapa pun ini menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta untuk mengatasi itu," ujarnya.
"Saya akan membuka diri untuk duduk bersama gubernur, bupati, wali kota yang selama ini berdampak dalam waktu dekat, karena penyelesaian ini tidak bisa parsial hanya Jakarta, bahkan saya mendapatkan laporan yang mendapat dampak besar itu di Bekasi dan saya sudah komunikasi,” tandasnya.
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09
Waspada 12 Wilayah ini Rawan Terdampak Banjir Rob Jakarta hingga 22 Agustus |
![]() |
---|
Air Kiriman dari Bogor, Warga Kebon Pala Jaktim Kembali Dilanda Banjir |
![]() |
---|
Banjir Rendam 16 RT di Jakarta Timur, Pramono Anung: Sudah Langsung Surut |
![]() |
---|
16 RT di Jaktim Terjadi Genangan Ketinggian Air Hingga 80 Cm Akibat Hujan Deras Senin Sore |
![]() |
---|
Pramono Anung Ungkap Atasi Kemacetan hingga Banjir Jakarta tak Bisa Sekejap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.