Mudik Lebaran

Pemerintah Manjakan Pemudik Lewat Diskon Jalan Tol dan Tiket Pesawat, AHY: Biar Nyaman saat Mudik

Bagi yang mau mudik dengan mobil pribadi atau pesawat saat lebaran, bebannya diprediksi lebih ringan. Sebab pemerintah memberi fasilitas diskon.

Editor: Valentino Verry
kompas.com/Dian Erika
MUDIK LEBARAN - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengumumkan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13-14 persen dalam rangka Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025). Dengan penurunan ini diharap beban pemudik jadi lebih ringan. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Pemerintah tahu beban masyarakat saat ini berat, karena itu diberikan fasilitas diskon bagi yang ingin mudik Lebaran.

Diskon diberikan untuk tarif jalan tol dan tiket pesawat tujuan domestik.

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, diskon jalan tol itu akan berlaku untuk sejumlah ruas jalan tol di Indonesia. 

"Saya juga menjelaskan dari Kementerian PU (Pekerjaan Umum) sudah berkoordinasi, untuk pengguna jalan darat, ada diskon 20 persen untuk tol di sejumlah atau di berbagai ruas jalan tol yang ada di Indonesia," ujar AHY dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (1/3/2025), dikutip dari Kompas.com. 

Baca juga: Atasi Macet saat Mudik Lebaran 2025, Polri Siapkan Skema Contraflow dan Oneway

Meski begitu, AHY tidak menjelaskan rincian ruas jalan tol yang akan didiskon. 

Selain itu, periode diskon juga tidak diungkapkan. 

Namun, AHY memastikan bahwa diskon tarif jalan tol ini merupakan upaya untuk bisa mengurangi biaya perjalanan darat masyarakat. 

Dalam konferensi pers tersebut, Menko AHY juga mengumumkan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13-14 persen dalam rangka Idul Fitri tahun ini. 

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Korlantas Polri Gelar Operasi Keselamatan 2025 Mulai Hari Senin Besok

Periode diskon tiket pesawat tersebut berlaku selama dua pekan. 

"Harga tiket pesawat ekonomi domestik secara keseluruhan selama kurang lebih dua minggu itu (turun) di angka 13 hingga 14 persen harga penurunan tiketnya," ungkap AHY

"Penurunan harga tiket ini mudah-mudahan juga membantu masyarakat yang sudah mempersiapkan diri akan pulang kampung, bertemu dengan keluarga, merayakan Idul Fitri di kampung halaman masing-masing," tegasnya. 

AHY juga menjelaskan perhitungan secara umum yang menyebabkan harga tiket pesawat ekonomi domestik berhasil diturunkan untuk Lebaran 2025. 

Yakni karena kerja sama antara Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN dan para stakeholders industri penerbangan. 

"Kita berhasil secara umum menurunkan biaya atau ongkos ke-bandarudaraan. Lalu mengurangi harga avtur di 37 bandara. Kemudian fuel surecharge itu juga bisa dikurangi. Sehingga itu sendiri agregatnya bisa seperti penurunan harga tiket di masa Natal (Nataru 2024/2025)," ungkapnya. 

AHY juga menyebut ada peran dari Kementerian Keuangan yang memberikan insentif tambahan. 

Yakni berupa PPN DTP atau pajak pertambahan nilai yang sebagian ditanggung oleh pemerintah sebesar 6 persen. 

"Yang lebih membahagiakan, terima kasih kepada Ibu Menteri Keuangan, kali ini ada insentif tambahan dari pemerintah Berupa PPN sebagian ditanggung pemerintah sebesar 6 persen," tambah AHY.

Terpisah, PT Hutama Karya (Persero) akan berdiskusi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lain yang tergabung dalam Asosiasi Tol Indonesia (ATI) sebelum menerapkan diskon tarif tol 20 persen saat mudik Lebaran 2025. 

"Perihal rencana pemberian diskon tersebut, Hutama Karya selaku BUJT akan berdiskusi dahulu dengan BUJT lain yang tergabung dalam ATI, termasuk teknis, besaran, hingga lokasi penerapannya," kata EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, di Jakarta, Selasa (25/2/2025), seperti dilansir Antara. 

Menurutnya, ATI nantinya akan menyampaikan hasil diskusi tersebut kepada pemerintah. 

"Nantinya ATI yang akan menyampaikan hal tersebut ke pemerintah," ujar Adjib.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved